Sekayu (ANTARA) – Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex meminta Bank Pembangunan Daerah Bank Sumsel Babel untuk memprioritaskan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah untuk menyalurkan pinjaman modal rendah bunga karena ekonomi masyarakat terpuruk selama pandemi COVID-19.
Dodi di Sekayu, Kamis, mengatakan, keberpihakan kepada sektor UMKM ini dibutuhkan oleh kalangan perbankan karena selama pandemi banyak yang terpaksa gulung tikar.
“Pemkab Muba sebagai pemegang saham terbesar kedua di BSB, mengharapkan Bank Pembangunan Daerah ini memiliki perhatian lebih ke sektor UMKM,” kata Dodi saat menerima kunjungan Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin beserta jajaran direksi.
Ia mengatakan BSB yang juga bakal menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional diharapkan berkerja optimal demi kembali bergeliatnya perekonomian masyarakat.
“Pemkab sendiri sangat konsen dengan UMKM ini, kami bukan hanya menyalurkan bantuan modal tunai, tapi juga alat kerja agar mereka tetap bertahan,” kata Dodi.
Ia mengatakan belum lama ini pemkab telah menyalurkan bantuan berupa 100 unit gerobak kuliner, 50 unit becak motor untuk pedagang keliling, dan 500 unit timbangan standar tera untuk pedagang pasar.
Selain itu, pemkab juga menyalurkan bantuan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yakni sebanyak 1.600 pedagang ultra mikro yang mendapatkan bantuan Presiden masing-masing Rp2,4 juta dengan total Rp3.840.000.000.
Melalui progrm bantuan tersebut, Dodi berkeyakinan perekonomian pelaku UMKM Muba akan membaik di tengah wabah COVID-19.
“Upaya-upaya akan terus kami gencarkan demi pemulihan kestabilan perekonomian di Muba. Kami menargetkan sebanyak 5.000 UMKM lagi yang bakal terima bantuan tunai langsung dari presiden,” ujarnya.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin mengaakan di tengah pandemi ini, BSB bukan hanya gencar menyalurkan bantuan modal tapi juga turut mendampingi dan membina Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Bahkan kami juga membantu pemasaran dari produk mereka (UMKM),” kata dia.
Ia mengatakan saat ini BSB sedang bersiap menjadi bank penyalur dana PEN dair pemerintah.
“Diperkirakan dalam waktu dekat, Bank Sumsel Babel (BSB) akan ditunjuk sebagai bank penyalur dana Penyelamatan Ekonomi Nasional (PEN). Saat ini, semua persyaratan masuk tahap verifikasi,” kata dia.