PADEK.CO—Bupati Pasbar H Hamsuardi SAg bantah lakukan ‘’kampanye pemenangan“ anaknya HD Dianovri Harpama yang saat ini mencalon sebagai anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN). Seiring beredarnya informasi kampanye pemenangan itu di tengah masyarakat dan media sosial.
Kronologis sebenarnya, kata Hamsuardi, ketika itu pada Rabu malam (10/1) sekitar pukul 20.00 ada pertemuan yang tidak diduga hadir mencapai puluhan orang di rumah dinas Bupati Pasaman Barat. Mulai dari Camat Sasak Ranah Pasisie, Wali Nagari, perangkat nagari, Ninik mamak dan masyarakat lainnya.
Kehadiran mereka itu sebenarnya tidak ada yang diundang secara resmi. Awalnya yang hadir dari barisan ninik mamak untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas nama masyarakat kepada bupati. Karena selama ini bupati sebagai kepala daerah dan wilayah telah berhasil menyelesaikan konflik KUD ninik mamak Maligi.
“Awalnya datang Camat Sasak Ranah Pasisie menemui saya untuk bertemu dengan ninik mamak. Lalu, saya katakan biarlah saya yang langsung menemui para ninik mamak tersebut. Rupanya lebih awal sudah ada sejumlah ninik mamak datang ke rumah dinas. Saya persilakan mereka masuk,” kata Hamsuardi kepada wartawan di rumah dinas bupati, Selasa malam (16/1/2024).
Menurut dia, seiring dengan itu, rombongan perangkat nagari dan masyarakat lainnya pun berdatangan ke rumah dinas bupati. Kemudian dalam pertemuan itu ada sejumlah orang yang hadir pada saat itu bertanya terkait sejumlah calon anggota DPR RI yang ikut dari Kabupaten Pasaman Barat.
Lalu Bupati Pasbar Hamsuardi, membeberkan sejumlah putra terbaik dari Kabupaten Pasbar, termasuk putranya HD Dianovri Harpama juga ikut dalam kontestasi politik dari PAN. Dalam pertemuan itu tidak ada masalah, karena acara silaturahmi itu berjalan baik.
Namun, setelah rentang waktu 3 hari usai pertemuan itu, ada isu beredar di media sosial dan media online bahwa ada ajakan bupati memenangkan anaknya HD Dianovri Harpama dalam kontestasi pemilu 2024.
“Saya tegaskan, bahwa saya tidak ada melakukan kampanye untuk memenangkan anak saya yang kebetulan ikut calon anggota DPR RI dari PAN. Pertemuan silaturahmi itu hanya kebetulan saja. Momentum itu tidak ada rencana untuk kampanye. Saya juga taat aturan dan patuh undang-undang,” tegas Hamsuardi yang hobi olahraga voli ini.
Dijelaskan, mengenai ada laporan warga di Bawaslu Pasbar terkait video yang beredar, Hamsuardi baru mengetahuinya Senin sore (15/1). Namun dia, sebagai rakyat yang taat hukum bersedia menempuh prosesnya.
Dia mengimbau, agar semua pihak tidak terpancing dengan isu-isu yang memicu perpecahan dan konflik yang dapat merusak.
Terpisah, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Pasaman Barat, Laurencius Simatupang mengaku telah menerima laporan dugaan Bupati Pasbar Hamsuardi dinilai bersikap tidak netral dalam Pemilu 2024.
Pasalnya, bupati diduga melanggar aturan kampanye dalam posisinya sebagai bupati telah mengumpulkan perangkat nagari dan mengimbau memilih anaknya yang saat ini menjadi calon anggota DPR RI dengan daerah pemilihan (Dapil) Sumbar 2.
“Iya ada masuk laporan dari warga ke Bawaslu. Laporan itu sudah kami register. Akan ditindaklanjuti ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pasbar,” katanya. (roy)
