in

Buru Penjambret, Mahasiswi Tewas

Jumat, 17 Maret 2017 15:19 WIB

* Duet Pelaku Diamuk Massa

KUTACANE – Berawal dari upaya memburu jambret jalan raya, Tiwi (21) seorang mahasiswi, menemui ajal secara tragis, Rabu (15/3) bakda magrib, atau sekira pukul 19.15 WIB. Gadis dari Desa Bukit Merdeka itu, menjadi korban jambret, saat sedang melajukan kendaraanya.

Sumber yang dihimpun Prohaba, insiden berujung kematin itu terjadi sejenak korban terjengkang dari sepmor yang dikendarainya di Desa Suka Makmur, Kecamatan Semadam, Agara.

Teman korban di boncengan, Tiara (19) pelajar warga Desa Bukit Merdeka, mengalami luka-luka ringan.

Dandim Agara, Letkol Inf Yudiono SAg yang mengutip saksi mata di lapangan, Kamis (16/3) mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika kedua korban, Tiwi (21), Mahasiswi Akper di Agara, bersama temannya, Tiara, sekitar pukul 19.00 WIB, berangkat dari kediamannya menggunakan sepeda motor jenis honda vario BK 2906 AFJ menuju RSUD Sahuddin Kutacane, untuk menjenguk ayah Tiara. Tiba-tiba di TKP kedua korban berpapasan dengan pelaku jambret yakni Anas dan Ute, keduanya pelajar tingkat SMA yang ternyata sudah mengintai kedua korban. Pelaku yang menggunakan sepmor jenis beat tanpa nomor polisi, memutar sepmornya dan mengejar kedua korban, selanjutnya merampas handpon milik Tiara yang saat itu kebetulan sedang digunakan berkomunikasi. Tiara yang terkejut, spontan berteriak histeris.

Tiwi yang mengemudikan sepmor langsung tancap gas melakukan pengejaran sambil meneriaki maling…maling…! Tepatnya di Desa Lawe Mejile, Kecamatan Semadam, kedua korban dan kedua pelaku jambret tidak bisa mengontrol kecepatan sepmor yang mereka pacu, karena di depan mereka ada mobil penumpang yang sedang bergerak searah. Walhasil kedua korban dan kedua pelaku sama-sama melakukan pengereman mendadak yang mengakibatkan sepmor korban dan pelaku terjatuh dan terpental. Korban Tiwi meninggal dunia setelah terpental dan bagian kepala terbentur batu di pinggir jalan. Sedangkan teman korban yang diboncengnya, Tiara mengalami luka ringan. Kedua korban dibawa ke klinik amanah Kutacane Lama. Namun, nyawanya tidak dapat tertolong karena mengalami pendarahan hebat. Tiara telah dirujuk ke RSU Sahudin Kutacane. Sementara itu, kedua pelaku jambret diamankan aparat kepolisian dari amukan massa dan kedua pelaku mengalami luka ringan dan berat yakni Anas luka lecet dibibir dan terseleo kakinya, sedangkan Ute, rekan pelaku, mengalami luka berat yakni patah dibagian kaki sebelah kiri, jempol kaki sebelah kanan mengalami luka berat dan kini kedua pelaku telah diamankan oleh pihak Polres Agara untuk proses lebih lanjut,” ujar Dandim Agara, Letkol Inf Yudiono.(as)

What do you think?

Written by virgo

4 Rahasia Kelangsingan dan Awet Muda Nana Mirdad Yang Perlu Ditiru

Siswa Paud peringati hari air dengan dongeng