Juventus pulang dengan poin penuh dari lawatan ke markas Cagliari dalam lanjutan Liga Italia. Bianconeri memetik kemenangan dengan skor 2-0.
Dalam pertandingan pekan ke-30 Liga Italia di Sardegna Arena, Rabu (3/4) dini hari WIB, Juventus tampil tanpa beberapa pilarnya seperti Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala, Andrea Barzagli, Juan Cuadrado, Sami Khedira, dan Mario Mandzukic. Federico Bernardeschi dan Moise Kean jadi andalan di lini depan.
Juventus membuka keunggulan lewat gol Leonardo Bonucci pada menit ke-22. Kemenangan Juventus kemudian dimantapkan oleh Moise Kean yang bikin gol lima menit jelang laga usai.
Dengan kemenangan ini, Juventus masih tak tergoyahkan di puncak klasemen dengan 81 poin dari 30 pertandingan. Sementara Cagliari ada di peringkat ke-13 dengan 33 poin.
Dalam laga itu, striker belia Juventus, Moise Kean, kembali memperlihatkan ketajamannya usai bikin gol ke gawang Cagliari. Kean lagi panas banget.
Setelah Leonardo Bonucci membuka keunggulan Bianconeri lewat sundulan di menit ke-22, Kean menyempurnakan kemenangan Juventus lewat sontekan lima menit sebelum laga berakhir.
Gol ini makin menegaskan Kean sedang panas-panasnya belakangan ini dan mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo. Ini menjadi gol keenamnya pada enam laga terakhir bersama Si Nyonya Tua di semua kompetisi.
Tak hanya itu, Kean juga menjadi pemain termuda kedua yang mampu mencetak lebih dari empat gol di Liga Eropa musim ini setelah Jadon Sancho.
Pelatih Juve Massimiliano Allegri pun memberikan pujian bagi Kean. Ia menilai Kean mampu memperlihatkan kualitasnya sepanjang laga. ”Dia mencetak gol lagi dan bekerja lebih baik di babak kedua. Setelah dia tampil kurang oke pada babak pertama,” jelas Allegri.
Sayangnya, gol Kean ini sedikit tercoreng karena aksi rasialis fans Cagliari kepadanya. Kean pun melakukan selebrasi yang memancing amarah fans Cagliari seakan menyombongkan diri usai bikin gol.
”Saya tidak mendengar apapun dari tribun, karena saya fokus ke pertandingan. Anda butuh kecerdasan tinggi untuk bisa mengatasi situasi ini dan tidak boleh terpancing orang-orang itu. Tapi bukan berarti tindakan orang-orang bodoh di tribun itu dibenarkan.” (*/ren)