PADEK.CO–Camat Lubukkilangan Elfian Putra Ifadi mengapresiasi PT Semen Padang yang tiada henti peduli pada baduta stunting di Lubukkilangan.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Semen Padang yang telah mendukung program penanganan stunting ini,” ungkap Elfian, Selasa (26/9).
Saat ini, kata Elfian, teknis pelaksanaan bantuan PMT untuk Baduta stunting itu pihaknya bekerjasama dengan TP PKK Kecamatan Lubukkilangan (Luki) dengan membuat Rumah Gizi di tiap kelurahan.
“Rumah Gizi ini dilaksanakan selama 10 hari. Dalam pelaksanaan di lapangan, Puskesmas Lubukkilangan nantinya akan memantau Rumah Gizi ini. Mudah-mudahan dalam 4 bulan ke depan ada penurunan terhadap jumlah baduta stunting di Lubukkilangan ini,” ujarnya
Seperti diberitakan media ini, untuk mendukung program Generasi Emas 2045, PT Semen Padang nenyerahkan bantuan Program Makanan Tambahan (PMT) senilai Rp46,8 juta untuk balita stunting berusia di bawah 2 tahun (Baduta) yang ada di Kecamatan Lubukkilangan, Kota Padang, Provinsi Sumbar.
Bantuan diserahkan oleh Staf Unit CSR PT Semen Padang Yaldi kepada Camat Lubukkilangan Elfian Putra Ifadi di Kantor Camat, Senin (25/9/2023), dan disaksikan Ketua TP PKK Luki Ny Rini F Jamrah, serta kader Posyandu di Lubukkilangan.
Sementara itu, Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Dedi M Sidiq mengatakan, bantuan PMT ini merupakan tanggung jawab PT Semen Padang sebagai BAAS. Dia berharap orangtua dari baduta stunting, dapat memanfaatkan bantuan PMT ini dengan baik, sehingga harapan untuk menurunkan angka stunting di Lubukkilangan benar-benar terwujud.
Selain itu, Dedi mengimbau kepada ibu hamil untuk terus menjaga kebutuhan dan asupan gizi. Karena, asupan gizi yang kurang selama kehamilan sangat berpotensi terjadinya stunting pada anak yang dilahirkan. Begitu juga dengan ibu menyusui untuk terus memperhatikan gizi bayinya.
“Imbauan ini kami sampaikan, karena berkaitan dengan 1000 Hari Pertama Kehidupan yang dimulai sejak bayi dalam kandungan sampai berusia 2 tahun. Karena, masa 1000 Hari Pertama Kehidupan ini sangat mempengaruhi kualitas hidup anak sampai dewasa. Baik pertumbuhan otak, maupun fisiknya,” ujar Dedi.(*)
