in

Cara Mudah Merawat Mobil Bekas

Semakin banyak pilihan mobil saat ini dengan harga yang bisa dibilang terjangkau memang membuat orang lebih mudah memiliki sebuah mobil. Banyak orang yang baru pertama kali membeli mobil tidak tahu bagaimana cara merawat mobil dengan baik dan benar. Mereka hanya menyerahkan sepenuhnya pada perawatan rutin pada bengkel. Padahal, kalau anda bisa tahu cara merawat mobil bekas sendiri di rumah, hal itu akan mengurangi kemungkinan kerusakan yang besar akibat akumulasi kerusakan kecil dari waktu ke waktu. Kalau sudah rusaknya merembet kemana-mana, maka biaya perbaikan pun juga akan melonjak. Kalaupun di jual dengan kondisi apa adanya, pasti harganya akan jauh menurun.

Mobil sekarang ini terdiri dari banyak sekali bagian, dan kerusakan walau hanya satu bagian saja, dapat membuat mobil Anda bermasalah. Mempertahankan mobil dalam kondisi baik akan membantu Anda tetap aman saat mengemudi, memperpanjang umur mobil, dan meningkatkan nilai jual yang bagus nantinya.

Berikut ini adalah bagian-bagian dari mobil yang harus diperhatikan.

Ban

Pastikan Ban mobil anda sesuai dengan tekanan yang ditentukan pabrikan. Kalau ada dana, milikilah alat pengukur ban sendiri di rumah. Harganya cukup murah dan mudah digunakan. Ban juga harus diganti ketika “indikator keausan tapak” terlihat di antara tapak. Bila anda perhatikan, di antara garis pada tapak ban anda akan ada indicator keausan yang apabila indicator itu sudah terlihat/rata, maka sudah saatnya ban anda di ganti atau tanyakan pada toko ban/bengkel bila anda tidak tahu letak indicator ini. Periksa ban Anda setiap hari untuk tekanan dan setiap minggu untuk keausan atau rusak. Semakin anda sering memakai mobil anda, semakin cepat pula kondisi ban anda menurun.

Oli

Cara merawat mobil sendiri yang kedua adalah periksa oli. Oli itu ibarat darah bagi mobil Anda, dan tanpa itu, mobil tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Periksa kondisi oli mesin mobil anda dengan meilhat indicator yang ada pada tutup oli mesin, apakah kondisinya masih cukup bagus dan penuh atau perlu diganti atau ditambahkan. Pada umumnya oli mesin akan diganti setiap 10.000 km. Namun pada kondisi berkendara yang berat (macet/daerah perbukitan/mobil niaga) mengganti oli bisa disarankan setiap 5.000 km agar mesin anda tetap awet dalam jangka panjang. Periksa oli secara teratur, sekitar satu kali seminggu, dan ganti oli jika memang sudah waktunya.

Rem dan Aki

Sistem pengereman mobil modern dirancang untuk diganti secara berkala guna mempertahankan efisiensi pengereman agar tetap maksimal. Jika Anda melihat ada masalah dengan rem, bawalah mobil Anda ke bengkel untuk memeriksa kondisi rem anda. Rem ini punya peran vital sekali, jika rem anda bermasalah, Anda dapat mengalami kecelakaan yang sangat serius. Periksa aki sekali dalam sebulan untuk pembersihan dari korosi. Hindari memakai aki yang sudah tidak layak karena tentu saja akan menjadi masalah yang serius bila mati di kemacetan atau ditengah jalan yang sepi sedangkan mobil anda tidak bisa di starter. Aki tidak akan bisa dipakai selamanya, Anda harus mengganti aki mobil bila sudah waktunya. Periksa juga alternator untuk memastikan masih berfungsi dengan baik.

Wiper

Wiper menjadi salah satu komponen saat anda merawat mobil sendiri di rumah. Tidak sulit mengganti bilah wiper bila sudah usang. Gantilah bilah sekali setahun sesuai kebutuhan sebelum musim hujan. Anda juga dapat mengganti seluruh bagian wiper jika diperlukan.

Gurah Mesin

Cara merawat mobil yang terakhir adalah dengan gurah mesin. Cara ini bisa anda lakukan satu atau dua tahun sekali. Gurah mesin akan membersihkan kotoran-kotoran yang ada pada mesin anda. Tentu perawatan ini akan membuat kondisi mesin mobil anda mejadi lebih ringan saat bekerja. Salah satu kotoran pada mesin adalah akibat dari penggunaan bahan bakar yang kurang berkualitas. Gunakan bahan bakar dengan oktan yang tinggi seperti PERTAMAX untuk membuat mobil anda menjadi lebih awet.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Pagi Hari Sesudah Malam Pertama

Presiden Jokowi Serahkan 22.007 Sertifikat Hak Atas Tanah di Humbang Hasundutan