in

Cari Kafilah Terbaik, LPTQ Tanahdatar Targetkan Kembali Juara Umum!

DIMULAI:
Pembukaan MTQ
Nasional tingkat
kabupaten oleh
Wakil Gubernur
dan Bupati
Tanahdatar, Senin
(20/6) di lapangan
bola kaki Nagari
Saruaso.(IST)

Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Tanahdatar kembali memasang target agar bisa membawa pulang gelar juara umum pada MTQ Nasional tingkat provinsi mendatang. Oleh karena itu, diharapkan MTQ Nasional tingkat kabupaten dapat melahirkan bibit-bibit berkualitas untuk mampu bersaing nantinya.

“Kita berharap dari sini akan muncul kafilah terbaik Tanahdatar untuk MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat, sehingga pada MTQ Nasional tingkat provinsi mendatang, Tanahdatar mampu kembali meraih juara umum,” ujar Wakil Bupati Tanahdatar Richi Aprian yang juga selaku Ketua LPTQ Tanahdatar saat pembukaan MTQ Nasional tingkat kabupaten, di Kecamatan Tanjungemas, Senin (20/6).

Wakil Bupati Tanahdatar mengapresiasi para donatur dan panitia serta pengurus LPTQ kecamatan dan nagari atas terselenggaranya MTQ Nasional ke 41 tingkat Kabupaten Tanahdatar di Kecamatan Tanjungemas ini.

Disampaikannya, pada MTQ Nasional ke 41 yang akan digelar 20-24 Juni 2022 ini akan dilombakan 31 cabang lomba dan golongan, dengan peserta sebanyak 850 orang kafilah dari 14 kecamatan se-Tanahdatar.

Selain itu sebutnya, juga untuk menjadikan umat Islam di Tanahdatar sebagai masyarakat yang qurani guna mewujudkan kabupaten Tanahdatar sebagai model negeri maju dan makmur di Indonesia.

Lebih jauh disampaikan Wagub, bahwa MTQ Nasional ke 41 tingkat kabupaten Tanahdatar ini juga bisa dijadikan sebagai ajang seleksi pada MTQ nasional yang akan dilaksanakan di provinsi Kalimantan Selatan.

Bupati Tanahdatar Eka Putra menyampaikan, MTQ ini adalah yang pertama buat dirinya bersama Wabup Richi semenjak menjabat sebagai pasangan bupati dan wakil bupati Tanahdatar. Dikatakannya, ini juga sejalan dengan program unggulan pemerintah kabupaten Tanahdatar, yakni program Satu Rumah Satu Hafizh.

Dikatakan Eka Putra, di tengah gencarnya arus globalisasi dan pergeseran sistem nilai dan perilaku saat ini, maka nilai-nilai Islam dan kandungan Al Quran harus dijadikan sebagai rujukan utama, baik di lingkungan keluarga, sosial maupun di dalam tatanan hidup berbangsa dan bernegara. (stg)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Kombes Pol Dwi Sulistyawan Jabat Kabid Humas Polda Sumbar

Bukan Hanya PTUN, Perades Di Tlogorejo Juga Dilaporkan Ke Polres