in

Cegah Kanker Serviks, TP PKK Gencarkan Sosialisasi

Kanker serviks (kanker leher rahim), penyakit pembunuh nomor satu di Indonesia bagi perempuan dan pembunuh nomor dua di dunia setelah kanker payudara.

Di Solok Selatan, perempuan yang positif terdeteksi melalui pemeriksaan inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) terbilang tinggi dengan rasio 6,82 persen. Angka ini jauh lebih tinggi dari Kota Pariaman dengan rasio 5,73 persen.

“Deteksi dini kanker leher rahim dapat dilakukan dengan pemeriksaan IVA. Kita berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat tidak takut lagi untuk memeriksakan diri, tentu di sini peran suami dan keluarga sangat dibutuhkan,” kata Ketua Tim Pengerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Solsel, Suriati Muzni Zakaria saat sosialisasi deteksi dini serviks di aula kantor bupati setempat, Kamis (2/2).

Dalam sosialisasi tersebut, TP-PKK Solsel juga menggandeng Dinas Kesehatan Solsel dan tim ahli. Untuk memberikan pemahaman, pihaknya mendatangi kecamatan dan nagari dengan memberdayakan kader PKK dan Posyandu.

Sementara, Rosa Yulfiano, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Solsel, menyebutkan wanita yang rentan terserang serviks merupakan wanita telah bersuami dengan usia 30-50 tahun. Tahun 2016 pihaknya melakukan pemeriksaan 256 wanita menikah didapati 15 orang positif lesi pra-kanker.

“Untuk jumlah wanita yang telah menikah dan berusia 30-50 tahun di Solsel kita belum lakukan pendataan menyeluruh, namun data sementara tercatat sebanyak 22 ribu orang. Kita di sini ditargetkan melakukan pemeriksaan setidaknya 30 persen dari jumlah itu oleh Kementerian Kesehatan RI,” ujarnya.

Untuk pemeriksaan sendiri sebut Rosa, pihaknya menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan, dan biaya pemeriksaan digratiskan kepada masyarakat. 
“Jadi jangan takut lagi memeriksakan diri. Sebab, selain untuk mencegah, juga bebas biaya terutama bagi warga tidak mampu,” ucapnya.

Berdasar data Dinas Kesehatan Sumbar, pencapaian tertinggi pemeriksaan IVA tahun 2016 lalu dicapai Kota Payakumbuh 223,72 persen dari target yang ditetapkan, diikuti Kota Solok 111, 76 persen dan Padang 72, 16 persen.

Sementara angka positif tertinggi adalah Kabupaten Kepulauan Mentawai yaitu 11,11 persen, Sijunjung 7, 80 persen, Dharmasraya 7,96 persen. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Dinas Pertanian Harus Aktif di Lapangan

100 Personel Brimob Amankan Pilkada Aceh