SEOUL – Pertama dalam sejarah, sebuah cekungan telah dipastikan terbentuk dari tabrakan meteorit di Semenanjung Korea. Institut Geosains dan Sumber Daya Mineral Korea (Korea Institute of Geoscience and Mineral Resources, KIGAM) mengatakan pada Senin (14/12) bahwa para peneliti telah memverifikasi bahwa Cekungan Jeokjung-Chogye di Hapcheon, Provinsi Gyeongsang Selatan adalah kawah yang tercipta 50 ribu tahun yang lalu dalam tabrakan meteor.
Ada sekitar 200 kawah meteor yang diakui secara resmi di seluruh dunia. Penemuan terbaru tersebut adalah yang kedua di Asia Timur setelah kawah meteorit Xiuyan yang ditemukan di Tiongkok pada 2010.
Cekungan Jeokjung-Chogye adalah kawah berbentuk mangkuk dengan diameter tujuh kilometer. Jejak tabrakan meteor ditemukan beberapa kali di masa lalu, tetapi bukti langsung masih sulit dipahami.
“Namun, para peneliti tahun ini mendeteksi fitur metamorf unik yang didorong oleh dampak di cekungan dan berdasarkan tanggal radiokarbon arang di sedimen, diperkirakan peristiwa tabrakan meteor kemungkinan terjadi selama periode glasial terakhir sekitar 50 ribu tahun yang lalu,” demikian pernyataan Institut Geosains dan Sumber Daya Mineral Korea seperti dilansir kantor berita KBS pada Selasa (15/12).
Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal akademik Gondwana Research edisi online pada Desember ini. I-1
