in

Cemilan Favorit Dari Rumahku

Getas, nama cemilan favorit itu ketika berada jauh dari rumahku. Tapi disini, di kampung halamanku kami menyebutnya Kretek. Salah satu cemilan favorit khas Bangka Belitung. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian getas adalah rapuh; mudah pecah. Sesuai dengan pengertiannya getas adalah makanan yang terbuat dari campuran hewan laut biasanya ikan dan sagu yang ketika digoreng bersifat rapuh dan gurih. Sifatnya seperti kita memakan kerupuk. Bentuk getas juga beraneka ragam. Ada yang bulat besar, sedang, bahkan ada yang bulat kecil-kecil. Bahkan ada juga getas yang berbentuk silinder.

Bagi kami, getas memiliki rasa yang unik dan menarik. Rasa unik ini beda sekali saat kita memakan kerupuk yang terbuat dari ikan. Itu sebabnya getas menjadi teman favorit ketika bersilahturahmi ke rumah saudara ataupun tetangga. Getas selalu tersaji ketika ada perayaan hari besar keagaaman di tempat aku berasal. Getas ini juga sering kami jadikan oleh-oleh untuk keluarga yang ingin pergi merantau ke luar pulau Bangka. Karena bagi kami getas adalah makanan yang cocok dinikmati dimanapun kami berada.

Industri getas merupakan salah satu mata pencaharian di kampung halamanku ini. Perkembangan industri getas di Bangka masih dalam kategori industri rumah tangga yang mana tidak seperti pabrik-pabrik di kota besar. Kebanyakan industri produksi getas berada di Pangkalpinang dan Belinyu. Untuk memajukan dan meningkatkan kapasitas produksi getas, pemerintah turut andil dalam meyumbangkan mesin-mesin yang digunakan dalam pembuatan getas.

Pembuatan getas melewati beberapa proses yaitu: pertama pengadukan campuran ikan. Campuran ikan yang diaduk terdiri dari ikan yang sudah direbus dan digiling, air, garam, gula, telur dan bumbu penyedap rasa lainnya. Setelah campuran ikan diaduk, proses selanjutnya adalah pengadukan adonan ikan dengan sagu. Dari campuran adonan ikan dan sagu terciptalah berbagai rasa yang mana menunjukkan tingkatan rasa getas. Ada yang rasanya enak dengan perbandingan adonan ikan dan sagu yaitu 1:1. Begitupun rasa yang lainnya ditentukan dengan berapa perbandingan yang disesuaikan. Proses pengadukan adonan getas ini dilakukan dengan cara ditekan dan dibanting. Setelah adonan getas menjadi kalis, proses selanjutnya adalah pembentukan adonan getas. Pembentukan adonan getas ini biasanya berdasarkan kesukaan para pekerja. Mereka lebih suka bentuk yang silinder ataupun bulat-bulat. Setelah adonan getas dibentuk, langkah selanjutnya adalah menggoreng getas tersebut. Getas yang sudah digoreng kemudian ditiriskan, lalu dimasukkan ke dalam plastik untuk dipasarkan.

Begitulah cerita cemilan favorit dari rumahku. Semoga getas dapat terus berkembang dan bisa dinikmati di seluruh negara khususnya Indonesia.

Penulis: Meyzira

kamu juga bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta rupiah setiap bulannya,

What do you think?

Written by Julliana Elora

Siap siap Ngakak jika Membaca 10 Tulisan Gokil di kaos Oblong berikut ini

Perasaan Sesudah Melakukan Operasi