in

Cetak Generasi Emas, Siswa Dibekali Pengetahuan

FKM Unand-Smantri Gelar Pengabdian Masyarakat

Banyaknya persoalan remaja yang tengah dihadapi dewasa ini, seperti penggunaan narkoba, pergaulan dan seks bebas. Ini jadi perhatian Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM Unand). Dan dalam rangka memberikan pengetahuan terhadap siswa-siswi SMAN 3 Padang, FKM Unand bekerja sama dengan alumni SMAN 3 (Smantri 98) menggelar pengabdian masyarakat di Aula SMAN 3 Padang, Jumat- Sabtu (13-14/10).

Pengenalan terhadap berbagai hal yang bisa merusak generasi muda karena pengaruh-pengaruh negatif jadi fokus kegiatan kali ini. “Untuk kegiatan ini sendiri SMAN 3 adalah yang pertama. Kami mengangkat kegiatan pengabdian masyarakat dengan tajuk “Generasi Emas untuk Indonesia Cerdas” dalam usaha menciptakan generasi emas yang cerdas dan berkarakter di masa yang akan datang,” kata Dekan FKM Unand, Defriman Djafri.

Dijelaskannya, dalam kegiatan ini para siswa diberikan pengetahuan terkait alat reproduksi dengan narasumbar dari dosen-dosen FKM Unand. Selain itu juga ada narusumber dari pihak BNN Sumbar. “Kebetulan semua narasumbenya juga dari alumni SMAN 3 Padang,” ungkap dekan termuda Unand tersebut.

Kegiatan sendiri secara resmi dibuka oleh Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah. Wako mengatakan pornografi dan narkoba merupakan dua hal yang bisa menghancurkan bangsa di masa yang akan datang. “Seharusnya, kalau Kominfo bisa memblokir situs-situs radikal, mereka juga harus mampu juga memblokir situs bermuatan pornografi,” kata Mahyeldi.

Dijelaskannya, narkoba sudah pasti merusak dan pergaulan bebas tidak sesuai dengan ajaran agama Islam ataupun budaya ketimuran Indonesia. “Bangsa ini akan lemah, apabila generasi mudanya sudah dikuasai oleh dua hal tersebut. Karena itu, kegiatan FKM Unand itu sangat baik dalam rangka memberikan pengetahuan terhadap generasi muda, bagaimana bahaya narkoba dan pergaulan bebas,” pungkasnya. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Daud Aris Tanudirjo, Kurator Pameran Utama Indonesia di Ajang Europalia 2017

Zamparlaw Sempat Merasa Dizalimi