Ketika sebagian banyak orang bersusah payah menurunkan berat badannya, sebagian banyak orang lainnya berusaha kerasa untuk bisa menambah bobot tubuhnya.
Beragam cara pun dilakukan, mulai dari banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak, protein dan karbohidrat, sampai ada yang menjalani cara instan dengan minum obat penambah berat badan dan susu penggemuk. Di antara mereka juga ada yang rutin mengkonsumsi daging merah untuk bisa mendapatkan berat badan ideal.
Namun, apa benar daging merah nggak bikin gemuk? Terdapat beberapa kasus terjadi pada orang-orang yang ingin menambah berat badannya dengan mengkonsumsi banyak daging merah. Tetapi, banyaknya daging merah yang mereka konsumsi ternyata tidak berpengaruh sama sekali pada berat badan mereka. Mengapa demikian?
Daging merah sejatinya mengandung banyak protein, tapi perlu diingat, konsumsilah daging merah tanpa lemak. Bila tidak, kadar kolestrol darah bisa meningkat karena mengkonsumsi lemak tersebut. Selain protein, daging merah juga mengandung banyak sumber vitamin B12, anti-karsinogen, dan tentunya mengandung omega-3.
Orang yang mengkonsumsi daging merah, akan mendapat banyak sumber energi. Namun juga dapat menambah berat badan jika dikonsumsi dalam porsi tak seimbang, demikian hasil studi yang dimuat pada jurnal Clinical Nutrition. Lagi pula, terlalu banyak mengkonsumsi daging merah dapat memicu berbagai penyakit, termasuk resiko pengerasan pembuluh darah, kanker usus besar, gangguan pencernaan, hingga resiko penyakit alzheimer.
Nah, sedangkan bagaimana bagi mereka yang sering mengkonsumsi daging merah namun tidak berdampak pada berat badan? Hal itu juga dipengaruhi dari berapa kadar daging yang dikonsumsi. Ada baiknya mengkonsumsi daging merah sekitar 120 gram per porsi. Ingat, untuk tidak mengkonsumsinya secara berlebihan, karena akan bedampak buruk untuk kesehatan.
kamu juga bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta rupiah setiap bulannya,