PROHABA, LHOKSUKON – Dalam dua pekan terakhir ini, dari akhir Februari sampai awal Maret 2021, sudah tiga bocah tenggelam di tiga kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara.
Ketiganya ditemukan oleh warga setelah dilakukan pencarian intensif bersama Tim Search And Rescue (SAR) dibantu masyarakat setempat.
Sayangnya, ketika ditemukan bocah tersebut dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Bocah pertama yang tenggelam dalam dua pekan terakhir ini adalah Muzamil (4) asal Desa Kuala Keureuto Timu, Kecamatan Lapang, Aceh Utara.
Bocah tersebut dilaporkan tenggelam di terusan Krueng Keureuto kawasan Desa Kuala Keureuto pada Selasa (23/2/2021) sore.
Jasadnya ditemukan di pinggir pantai kawasan Desa Sawang, Kecamatan Samudera Aceh Utara yang berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi tenggelam.
Bocah kedua yang tenggelam adalah Muhammad Alfarizi (10) asal Desa Lang Nibong, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara.
Baca juga: Bocah Baktiya Barat Tenggelam
Alfarisi tenggelam di Sungai Sampoineit Desa Lang Nibong, Kecamatan Baktya Barat, Aceh Utara, saat mencari kerang bersama dua teman sebayanya pada Jumat (26/2/2021) petang.
Setelah dilakukan pencarian, bocah tersebut akhirnya ditemukan oleh seorang warga, Rayyan (45), dalam kondisi sudah meninggal.
Sedangkan bocah ketiga yang tenggelam yakni M Raihan (7), asal Desa Meunasah Baroh, Kecamatan Samudera, Aceh Utara.
Ia tenggelam pada Jumat (5/3/2021) sekira pukul 18.00 WIB saat pulang mengembala sapi bersama abangnya lalu menyeberangi sungai.
Raihan baru ditemukan pada Sabtu (6/3/2021) sekira pukul 10.10 WIB oleh warga setempat.
Saat ditemukan, jenazah bocah tersebut tersangkut di akar kayu.(jaf)