in

Dapur Umum Berakhir, Bantuan Terus Mengalir: Pengungsi Diarahkan ke Rusunawa

PEDULI: Pj Ketua PKK, Sri Hidayani di Posko
Pengungsian korban
kebakaran usai menyerahkan
bantuan pakaian dari
PKK dan DWP, Sabtu (28/10).(IST)

Sesuai dengan masa penanganan pascamusibah, fasilitas dapur umum yang disediakan Pemerintah Kota Padangpanjang selama tiga hari bagi korban musibah kebakaran di kawasan Pasar Kuliner kota setempat berakhir Minggu, (29/10). Sebanyak sembilan keluarga korban kebakaran akan difasilitasi di rusunawa untuk penanganan lanjutan.

Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P2KBP3A), Osman Bin Nur menyebut, dari 55 orang yang tercatat merupakan korban kebakaran di pasar kuliner tersebut, 42 orang di antaranya ditampung di tenda pengungsian dengan fasilitas dapur umum.

Seluruh kebutuhan pangan pokok, ditanggung dengan anggaran setiap hari mencapai Rp2 juta hingga Rp2,5 juta. “Selain itu kita juga memberikan bantuan berupa kebutuhan sandang, seperti dari Korpri yang diserahkan langsung Pj Wako di hari pertama. Dan hingga sekarang, bantuan terus mengalir dari berbagai pihak seperti Bank Nagari dan lainnya,” ujar Osman melalui selularnya.

Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kota Padangpanjang, Welda Yusar mengatakan, seiring berakhirnya fasilitas dapur umum, sembilan KK korban kebakaran akan difasilitasi di rusunawa.

“Sesuai dengan arahan Pj Wako, untuk penanganan selanjutnya telah disiapkan sebanyak 9 kamar di Rusunawa. Masing-masing 5 kamar di lantai I dan 4 kamar lainnya di lantai II dan III. Termasuk juga fasilitas air dan listrik, semua sudah ditanggung Pemko,” jawab Welda dihubungi terpisah.

Bantuan terus Mengalir

Sebanyak 42 orang yang hingga berita ini diturunkan, terus mendapatkan kucuran bantuan dari berbagai pihak sejak hari H kejadian. Diantaranya dari TP PKK dan DWP Padangpanjang, serta Yayasan Darul Hikmah yang menyalurkan bantuan pada Sabtu (28/10) lalu.

Pj Ketua TP PKK Kota Padangpanjang, Sri Hidayani Sonny Budaya Putra bersama DWP Padangpanjang menyebut bantuan yang diberikan yakni berupa pakaian. Mulai dari pakaian harian, pakaian dalam wanita, pakaian dalam pria, pakaian dalam balita serta pempers untuk anak-anak balita.

“Sebelumnya kami berkunjung dan menghimpun kebutuhan dan Alhamdulillah keluarga besar organisasi PKK dan DWP dapat langsung merealisasikannya. Semoga dapat dimanfaatkan dan meringankan beban keluarga korban,” ungkap Sri.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Yayasan Darul Hikmah, Indra Noorman menyebut bantuan itu merupakan wujud dari perhatian yayasan kepada sanak saudara yang mendapat musibah. Bantuan yang diberikan berupa sembako, untuk mencukupi kebutuhan harian selama korban berada di tenda pengungsian.

“Bantuan di antaranya berupa beras, minyak goreng, mie instan dan makanan lainnya. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat serta membantu meringankan duka para korban,” harap Norman. (wrd)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Berprestasi di Nasional, Diapresiasi Gubernur

Nelayan Ditemukan Tewas di Pantai Tiku