Pada pertemuan Geopark Youth Forum Intenasional Seminar dan Camp di Batur Bali, Badan Pengelola Geopark Ranah Minang Silokek melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pengelola Geopark Batur Unesco Global Geopark (UGGp), di Museum Geologi Batur, Bali, Kamis (15/9/2022).
“Kerja sama ini salah satu upaya membangun jejaring terkait pengelolaan dan pengembangan geopark bagi kedua belah pihak,” ujar Ketua Badan Pengelola Geopark Ranah Minang Silokek Zefnihan.
MoU diteken Ketua Badan Pengelola Geopatk Ranah Minang Silokek Zefnihan dan I Wayan Gobang Sucipto, Ketua Harian Badan Pengelola Geopark Batur UGGp.
Momen penandatanganan MoU jadi sangat istimewa karena dilakukan bersamaan dengan International Geopark Youth Forum yang dihadiri delegasi dari geopark seluruh dunia yang tergabung dalam UGGp Network, yakni Hungaria, Inggris, Malaysia, Jepang, Thailand, Vietnam, Belanda, Belgia dan Indonesia.
Zefnihan mengatakan bahwa penandatanganan MoU yang dihadiri oleh perwakilan pemuda dari berbagai negara ini menjadi momentum penting dalam menyatukan pemuda di seluruh dunia melalui geopark dengan tujuan memuliakan bumi dan menyejahterakan masyarakat.
“Dengan menjalin kerja sama dan kemitraan dengan geopark yang tergabung dalam UGGp ini, mudah-mudahan dapat mempercepat dan memudahkan Geopark Ranah Minang Silokek untuk ditetapkan sebagai UGGp,” harap Zefnihan yang juga Sekretaris Kabupaten Sijunjung didampingi Kepala Bappeda Yuni Elfiza, Kepala Dinas Parpora Afrineldi, Kepala Dinas Dikbud Puji Basuki, Kepala Dinas PUPR Syahriwan dan Sekretariat GIC Ranah Minang Silokek M. Ridwan.(rel)
