Rumah dengan bahan full kayu memang masih asing di Indonesia, kecuali rumah-rumah dengan desain klasik misalnya joglo atau rumah panggung. Tapi kini rumah kayu pun bisa berinovasi mengikuti perkembangan zaman dan tampil serba minimalis. Bagi Anda yang suka sekali dengan elemen alam, mungkin desain rumah kayu berikut ini bisa menginspirasi hunian tropis Anda.
Ide
Desain
Rumah Kayu
untuk Wilayah Tropis
Rumah
kayu bukanlah hal yang baru bagi Indonesia sebenarnya, karena hampir
semua rumah adat khas daerah di Indonesia menggunakan material utama
kayu. Namun di zaman yang modern ini, keberadaan kayu mulai
tergantikan oleh tembok beton. Tapi jika Anda ingin merasakan sensasi
alaminya tinggal di rumah kayu, Anda bisa meniru ide desain berikut
ini:
- Pondok Kayu ala Famwood Taiwan
Salah
satu biro arsitek di Taiwan yaitu Famwood Nature Red House
menciptakan inovasi desain rumah dari kayu yang tahan terhadap
kelembaban, ventilasi cukup lebar, tampilan unik, dan juga pondasi
kuat. Rumah pondok ini didesain dengan menggunakan material kayu
non-toxic yang bisa didaur ulang.
Anda
bisa menggunakan material kayu jati yang banyak tersedia di
Indonesia. Maksimalkan ventilasi dan sinar masuk ke dalam rumah kayu
dengan memperbanyak jumlah jendela pada tiap sisi tembok bangunan.
Anda juga bisa membuat pondasi yang tahan gempa, mengingat Indonesia
merupakan negara rawan bencana.
- Rumah Kayu Gaya Industrialis
Rumah
kayu bukan hanya sebatas tema rumah pohon seperti yang banyak dilihat
pada film. Anda juga bisa mengaplikasikan material kayu dengan
sentuhan nuansa minimalis-industrialis pada bangunan Anda.
Gunakan
material kayu dengan warna coklat tua pada bagian plafon dan juga
lantai rumah. Untuk menegaskan unsur industrialis, pilihlah furniture
seperti meja, kursi, lampu, dan tangga dari material besi. Untuk
temboknya sendiri, Anda tetap bisa menggunakan material batu bata
dengan cat putih polos agar tetap terlihat minimalis.
- Rumah Beratap Tinggi
Rumah
kayu dengan atap tinggi sangat cocok dibangun di Indonesia karena
iklimnya yang tropis. Rumah dengan atap tinggi memungkinkan sirkulasi
udara lebih lancar dan kondisi di dalam rumah jadi terasa lebih
sejuk.
Anda
bisa menggunakan material full kayu mulai dari dinding, kerangka
rumah, hingga atapnya. Tenang saja, kayu solid seperti ulin dan jati
pasti kuat dijadikan sebagai pilar rumah yang tinggi. Karena pada
zaman dulu leluhur bangsa Indonesia juga menggunakan jenis kayu ini
untuk membangun rumah joglo dengan pilar yang sama.
- Rumah dengan Teras Kayu
Jika
Anda punya lahan yang cukup luas, mengapa tidak membuat sebuah teras
yang lapang dari material kayu? Anda bisa menggunakan teras ini untuk
bersantai menikmati udara pagi atau sore hari sambil duduk menyantap
kue dan secangkir kopi hangat.
Anda
juga bisa membuat rumah semakin nyaman dengan penggunaan jendela
berukuran super besar di salah satu sisi rumah. Anda bisa membuka
jendela ini kapanpun diinginkan dan sirkulasi udara di rumah bisa
jadi lebih sejuk dan lancar. Penggunaan jendela besar ini juga bisa
mengurangi konsumsi listrik dan pendingin ruangan. Benar-benar back
to nature bukan?
- Rumah Interior Full Kayu
Bagi
Anda yang masih ragu menggunakan tembok full kayu, mungkin Anda bisa
menyulap bagian interior dengan material ini agar tetap terkesan
alami. Contohnya, Anda bisa menggunakan kayu sebagai bagian dari
tangga, plafon, lantai, meja, kursi, hingga tempat tidur.
Jika
luas lahannya cukup terbatas, tinggal tambahkan mezzanine yaitu
lantai tambahan yang menggantung di antara lantai dan atap rumah.
Gunakan material full kayu pada mezzanine ini agar nuansa alami
tambah terasa dalam rumah.
Desain rumah kayu kembali populer di Indonesia, khususnya pada masyarakat urban. Selain itu, banyak juga penginapan dan hotel dengan konsep alam yang menggunakan material kayu ini.