Salah satu unit mobil merek DFSK yang dipasarkan di Palembang yang berada di Dealer DFSK Sriwijaya Motor di Jalan R. Sukamto, Kota Palembang, Jumat (21/6).
Palembang, BP — PT Sokonindo Automobile yang menaungi merek mobil Dongfeng Sokon (DFSK) optimis penjualan kendaraan-kendaraan berkualitas dari DFSK, khususnya di Kota Palembang dapat terjual hingga 600 unit. Jumlah penjualan tersebut ditargetkan hingga akhir tahun 2019 ini.
Hal ini disampaikan Assisten Sales Departement Head PT Sokonindo Automobile, Rifin Tanuwijaya, di sela-sela peresmian Dealer DFSK Sriwijaya Motor yang beralamat di Jalan R. Sukamto, No 426, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) III, Kota Palembang, Jumat (21/6).
Dia menuturkan, target itu dinilai realistis karena Palembang merupakan ibu kota Provinsi Sumsel yang merupakan kota kedua terbesar di Sumatera. Apalagi, kata dia, peertumbuhan ekonomi Sumsel yang mencapai 5,68 persen pada triwulan I tahun 2019 pun menjadi alasan DFSK mulai memperluas jaringan dengan membuka dealer resmi di Palembang.
“Target kita tahun ini bisa buka 40 dealer baru. Salah satunya di Palembang ini, dan kota kedua di Sumsel yakni Lubuk Linggau. Kita buka dealer baru di sana bulan depan,” kata Rifin.
Dia juga optimistis dengan target penjualan tipe SUV di Palembang karena berdasarkan survey banyak penggemar jenis mobil tersebut di Palembang. Pihaknya pun yakin mampu bersaing dengan merek lain dengan pelayanan purnajual yang mereka tawarkan kepada pelanggan.
“Secara nasional kita berhasil jual 2.000 unit, untuk tipe SUV dan pikap (hasil penjualan) imbang meskipun belum kami breakdown untuk rincinya. Target average per bulan kita Januari-Juli 40 unit, di Palembang kita harap bisa 600 unit terjual hingga akhir tahun,” tambahnya.
Ia menjelaskan, meskipun belum bisa menyaingi Wuling yang sesama produsen mobil China, pihaknya melihat prospek penjualan di Indonesia bisa lebih baik daripada di negara Asia Tenggara lain. Alasan itulah yang membuat DFSK memutuskan untuk membangun pabrik suku cadang di Serang, Banten.
“Sama-sama mobil China, kita tidak anggap kompetiter. Kita hanya ngasih pilihan baru. Target kita Indonesia jadi pusat ekspor ke negara Asia Tenggara lain. Sekarang sudah mulai, kita ekspor ke Thailand, Bangladesh, dan Srilanka,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur PT Sriwijaya Multi Motor, Ivan Lukito mengatakan, pihaknya optimis bisa bersaing dengan merek lain dengan layanan purnajual yang ditawarkan DFSK. Pihaknya memberikan garansi 2 tahun untuk jenis pikap dan tujuh tahun atau 150.000 kilometer untuk jenis SUV.
“Jadi, DFSK satu-satunya yang berani memberikan usia garansi panjang. Ini memberikan nilai lebih kepada merek kita dibanding merek yang sudah duluan dikenal masyarakat. Selain itu kita juga menawarkan hadiah langsung dan voucher bensin untuk yang membeli tipe Glory 560 pada grand launching malam ini,” pungkasnya. #rio
