in

Di balik “Love Story” Cho Kyuhyun Super Junior

Jakarta (ANTARA) – Cho Kyuhyun, salah satu personel grup idola K-pop Super Junior merampungkan proyek solo tahunannya yang dimulai sejak tahun 2020 melalui perilisan mini album keempat berjudul “Love Story” pada Selasa (25/1).

“Ini bagian proyek solo empat musim, biasanya aku merilis lagu dan video musik. Kali ini aku punya album. Aku yakin orang-orang ingin album yang nyata bukan virtual,” kata Kyuhyun dalam siaran langsungnya.

Ada dua versi album dengan warna sampul berbeda yang disiapkan maknae alias personel termuda Super Junior itu, yakni bernuansa spring and summer, serta fall and winter.

Bentuk album dibuat seperti halnya novel lengkap dengan kisah di balik setiap lagu, termasuk epilog di dalamnya, ditambah foto sang penyanyi. Ada enam lagu dalam album, antara lain “Coffee” yang sebenarnya sudah dirilis pada April tahun lalu.

Lagu ini dibuat bersama penulis lagu Kenzie dan menjadi yang pertama kali muncul sejak kerja sama mereka selama setahun.

Berbicara soal judul lagu, ada getaran menenangkan bernuansa semi yang tersemat di dalam lirik dengan kata-kata puitis dan melodi lirih. Dia mengibaratkannya sebagai vanilla late, yang manis dan dingin.

“Ketika aku dengar demo lagunya, kata-kata puitis dan melodi lirih,” kata Kyuhyun.

Kyuhyun mengatakan dirinya termasuk sosok yang jarang meminum kopi. Walau begitu, dia bisa langsung membayangkan aroma dan ruang saat orang-orang meminumnya.

Beralih ke lagu berikutnya, “Together” yang sudah diluncurkan pada Juli lalu. Dia lalu sedikit berkisah mengenai adegan dalam video musik lagu ini yang menggambarkan suasana di musim panas. Lagu ini mewakili suasana musim panas, yang sangat berbeda dari “Coffee”.

“Saat mendengar lagu ini di musim panas, apakah kalian ingin ke pantai atau hutan? Musim panas identik dengan pantai. Kalian akan terganggu bila pergi ke hutan bersamaku. Jadi, aku akan ke pantai bersama kalian, E.L.F. (penggemar Super Junior),” ujar Kyuhyun.

 

Dia lalu membahas lagu selanjutnya, “Dreaming” yang menjadi lagu musim panas pertama sekaligus pembuka proyek album solo tahunannya. Lirik lagu ini menggambarkan harapan yang sedikit banyak memotret keinginan pribadi Kyuhyun. Bagi Kyuhyun, penggemar menjadi elemen penting yang membuat impiannya menjadi nyata.

Di dalam video musiknya, tampak Kyuhyun bernyanyi ditemani seorang penulis lagu yang memainkan piano.

Dia berkisah, selalu menginginkan lagu yang suatu saat nanti bisa dia nyanyikan di depan para penggemarnya saat gelaran konser. Inilah alasan “Dreaming” diciptakan. Kyuhyun mengatakan belum sempat menyanyikan lagu ini bersama penggemar. Tetapi dia berharap suatu hari impiannya menjadi kenyataan.

“Aku berharap suatu hari, bisa mendengar lagu ini dengan suara kalian,” tutur pelantun “Magic” itu.

Membahas impian, Kyuhyun mengatakan belakangan ini tidak memikirkannya. Tetapi bila dia mengingatnya, keinginan yang justru sempat dia pikirkan justru cenderung tak berguna.

Sembari terkekeh, dia mengatakan ingin menjadi pesepakbola asal Argentina, Lionel Messi yang banyak mencetak gol dalam pertandingannya.

Beralih ke lagu selanjutnya sekaligus menjadi judul utama di dalam album, “Love Story”. Ada nuansa bak di suatu toko buku di dalam lagu ini. Kyuhyun merekomendasikan para penggemar mendengarkan lagu “Love Story” saat mereka membaca buku atau berada di sebuah kafe.

“Daystar” juga termasuk lagu yang dihadirkan dalam album. Lagu ini sudah dirilis pada Oktober 2020. Kyuhyun mengatakan sudah mendapatkan demo lagunya sejak tahun 2017 dan langsung jatuh cinta. Tetapi, saat itu dia harus menjalani wajib militer. Setiap hari, dia mendengarkan lagu ini dan setelah tiga tahun barulah dia berkesempatan meluncurkannya ke ruang dengar para penggemarnya.

“Ketika aku menyanyikan lagu ini, aku menyukainya. Ini tipe balada favoritku. Kupikir aku akan menyanyikannya hingga masa akhir karirku. Lagu ini begitu bermakna untukku, ‘Daystar’, ” tutur Kyu.

Berbicara lebih dalam mengenai lagu, dia mengatakan menempatkan fokus terlebih dulu pada awalan dan dengan begitu bisa menyanyikannya dengan baik. Sentimen dan liriknya begitu penting untuk lagu “Daystar”. Kyuhyun percaya diri bisa mengekspresikan lagu ini dengan baik.

Lagu lainnya dalam album yakni “Moving On” yang sebenarnya sudah diluncurkan pada Januari tahun lalu. Lagu ini pun sudah ada sejak tahun 2015. Kyuhyun mengatakan, orang-orang kebanyakan mendengarkan lagu ini saat banyak minum dan menangis setelah memikirkan liriknya.

Dia ingin lagu “Moving On” diketahui lebih banyak orang lagi dan inilah alasan dia membawakannya setelah diberi izin sang pemilik lagu. Berbeda dari lagu awal, kali ini Kyuhyun membuatnya lebih singkat, kurang dari lima menit. Tak hanya itu, kunci lagu pun dia turunkan menyesuaikan suaranya. Kyuhyun mengaku banyak menangis ketika mendengarkan “Moving On”.

Membahas lagu-lagu di dalam album sesaat membuat Kyuhyun kembali pada memori-memori lamanya. Dia akan kembali membahas hal ini melalui laman YouTube pribadinya suatu saat nanti.

Cho Kyuhyun Super Junior (Twitter.com/SJofficial)

Tak hanya bicara soal lagu, Kyuhyun juga sesekali membacakan komentar-komentar dari penggemar dan memberi balasan. Sejumlah surat dari penggemar pun dia bacakan. Kebanyakan berisi curahan isi hati terkait hubungan asmara yang kandas.

Kyuhyun juga menghibur para E.L.F melalui lagu-lagu baladanya. Dia berharap suara dan lagunya bisa menjadi penenang hati. Sebagai penutup, dia pun mendoakan kesehatan para penggemar.

“Tolong dengarkan ‘Love Story’, tetap sehat. Aku menyiapkan album ini untuk kalian,” demikian kata Kyu yang akan mempromosikan lagu barunya di berbagai program musik itu.

 

What do you think?

Written by Julliana Elora

Barcelona berencana bangun SSB di NTB

Komisi IV DPRD Sumsel Berikan Tegur Keras Kepada Pihak BBPJN Sumsel, Terkait  Kerusakan Jalan Negara Betung- Mura