Jakarta (ANTARA News) – Presiden Direktur Java Production, Dewi Gonta, mengatakan tidak menambah personel keamanan untuk berjaga mengamankan gelaran musik jazz tahunan Java Jazz Festival 2017 yang akan berlangsung pada 3, 4 dan 5 Maret mendatang.
“Enggak (menambah personel keamanan), tidak ada sesuatu yang spesial, Pilkada hanya periode pemungutan suara, kita tidak ada ekspektasi apa-apa,” kata dia kepada ANTARA News, di Jakarta, Rabu.
“Yang kita mau media pemberitaannya positif supaya orang yang membaca berita aman-aman saja, dan mereka tetap datang tidak ada ketakutan,” lanjut dia.
Lebih lanjut, Dewi mengatakan bahwa event Java Jazz Festival telah mendapat pengamanan sesuai standar event nasional.
“Kami kategorinya event nasional, karena artis asing yang kami bawa jumlah orangnya sudah cukup besar ditambah dengan pengunjung,” ujar dia.
“Setiap tahun kita bekerja sama dengan kepolisian dengan sangat baik terkait pengamanan. Ada pilkada ataupun tidak, kami memang selalu berkomunikasi dengan baik,” sambung dia.
Java Jazz Festival tahun ini menampilkan 50 grup untuk program internasional, jumlah yang secara signifikan meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 38 grup.
Hal ini membuat perbanding pengisi acara dari luar dan dalam negeri hampir 50:50, yang diharapkan mampu mengundang 120.000 pengunjung selama tiga hari
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017