in

Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Salurkan Zakat Baznas ke 40 Mustahik

Sari Oktavia, S.Sos
(STAF DINAS PENDIDIKAN KOTA
PAYAKUMBUH)

Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh salurkan dana Baznas Payakumbuh tahap ketiga tahun 2023 kepada 40 mustahik (orang yang berhak menerima zakat) di Aula Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh pada hari Selasa, 11 April 2023.

Penyaluran dana Baznas Payakumbuh ini diserahkan langsung secara simbolis oleh Pj Wali Kota Payakumbuh, Drs. Rida Ananda, M.Si didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dr. Dasril, S.Pd, M.Pd bersama Ketua Baznas Payakumbuh, Hamdi Sofyan, Lc.

Total dana zakat yang disalurkan itu mencapai Rp 21.200.000 yang terdiri dari penyaluran zakat Ramadhan bagi 30 mustahik yang didominasi oleh Penjaga sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Non ASN (honorer) dengan total penyaluran Rp 15.000.000. Di mana masing-masing penerima mendapat Rp 500.000.

Dan penyaluran beasiswa cerdas berkarakter kepada 8 orang siswa yang terdiri dari 6 orang siswa SD dan 2 orang siswa SMP berasal dari keluarga miskin/miskin ekstrem dengan total penyaluran Rp 4.200.000. Di mana masing-masing siswa menerima sebanyak Rp 500.000.

Lalu untuk siswa SMP masing-masing menerima Rp 600.000 serta penyaluran bantuan usaha kepada 2 orang penerima berasal dari keluarga miskin ekstrem, dari kelurahan Balai Tongah Koto, yang kini menjadi binaan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dengan total penyaluran Rp 2.000.000. Di mana, masing-masing penerima mendapatkan sebesar Rp 1.000.000.

Dana yang disalurkan ini berasal dari zakat gaji dan tunjangan ASN (muzakki) di lingkungan Dinas Pendidikan yang dikumpulkan oleh Baznas Payakumbuh. Kemudian dikembalikan 60 persen kepada UPZ Dinas Pendidikan, untuk disalurkan kepada yang berhak menerima (mustahiq) pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh.

Mereka ini adalah masyarakat yang tergolong dalam keluarga tidak mampu, dengan dibuktikan Surat Keterangan Tidak Mampu yang dikeluarkan oleh Kelurahan, dan termasuk dalam asnaf yang delapan yang berhak menerima zakat. Kegiatan ini merupakan tahun kedua, di mana pelaksanaan penyaluran dana Baznas Kota Payakumbuh telah mulai dilaksanakan sejak 2022.

Tahap pertama penyaluran dana Baznas Payakumbuh pada tahun 2023 dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2023. Ini berupa bantuan beasiswa (biaya pendidikan) bagi guru dan Tenaga Kependidikan Non ASN (honorer) yang menempuh pendidikan S.1 dengan total penyaluran sebanyak Rp 30.000.000.

Di mana masing-masing penerima dapat sebanyak Rp.1.000.000. Sebelumnya pada tahap kedua penyaluran dana Baznas pada tahun 2023 ini dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2023 untuk 3 keluarga miskin ekstrem dan stunting, di bawah binaan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dengan total penyaluran Rp 5.000.000.

Ini untuk 3 keluarga penerima, 1 keluarga memiliki anak stunting menerima sebanyak Rp 2.000.000 yang berasal dari Kelurahan Bulakan Balai Kandi yang merupakan keluarga yang memiiliki 7 anak, 2 di antaranya merupakan anak stunting. Sisanya 2 keluarga miskin ektrem, masing-masing menerima sebanyak Rp 1.500.000 berasal dari kelurahan Balai Tongah Koto.

Pj Wali Kota Payakumbuh, Drs Rida Ananda, M.Si dalam penyerahan ini mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan beserta jajaran Dinas Pendidikan dan para muzakki yang telah menzakatkan hartanya. Sehingga dapat membantu meringankan beban saudara yang memang butuh.

“Kita bersyukur, hasil dari berbagi dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai kebutuhan, sesuai peruntukkan. Mari kita doakan semoga yang memberikan zakat ini selalu dimudahkan rezekinya dan diberi kesehatan oleh Allah,” ajak Rida Ananda.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dr. Dasril, S.Pd, M.Pd dalam kegiatan ini menyampaikan, Dinas Pendidikan siap mensupport terutama yang kesulitan biaya pendidikan melalui zakat.

“Secara bertahap, Dinas Pendidikan menyalurkan bantuan dari dana zakat kepada penerima yang berasal dari jajaran pendidikan. Baik kepada guru yang kuliah dengan kesulitan ekonomi ataupun tenaga kependidikan, seperti penjaga sekolah dan tata usaha sekolah yang juga kesulitan ekonomi dan berkinerja baik.

Kemudian kepada siswa yang berkesulitan ekonomi terutama yang berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrem akan diprioritas mendapat bantuan beasiswa. Ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia, sehingga proses pendidikannya berjalan lancar menuju Payakumbuh Cerdas dan Berkarakter,” harap Dasril.

“Dalam rangka itu secara bertahap kita serahkan, untuk tahun 2023 telah diserahkan dalam 3 tahap. Tahap pertama untuk guru dan tendik honorer yang menempuh pendidikan S-1 sebanyak 30 orang dengan total penyaluran Rp 30.000.000. Tahap kedua sebanyak Rp 5.000.000 penyaluran untuk 3 keluarga miskin ekstrem dan stunting. Tahap ketiga diserahkan kepada 30 orang penjaga sekolah dan tenaga kependidikan lainnya, dan 8 siswa keluarga miskin, serta 2 orang penerima bantuan usaha berasal dari keluarga miskin ekstrem,” sambungnya.

Dia berharap kemiskinan tidak menjadi penghalang untuk maju. Untuk itu Dinas Pendidikan selalu mengkonsolidasikan keluarga miskin, siswa miskin baik melalui Gebu (gerakan seribu) yang ada di sekolah dan Dinas Pendidikan, maupun zakat-zakat yang disalurkan oleh Dinas Pendidikan. Seperti zakat gaji dan tunjangan yang disalurkan melalui baznas.

Kemudian Baznas memberikan kuota untuk Dinas Pendidikan membagikan lagi sebanyak 60 persen. Untuk zakat harta dari kalangan Dinas Pendidikan diarahkan lagi kepada warga pendidikan yang lebih berhak sehingga pendidikan dapat maju bersama-sama. Kadisdik berharap agar dana ini dimanfaatkan dengan baik sesuai peruntukannya. Seperti dimaanfatkan untuk persiapan menghadapi tahun ajaran baru dan sebagainya.(Sari Oktavia, S.Sos, STAF DINAS PENDIDIKAN KOTA PAYAKUMBUH)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Ajak Warga Sukseskan Program Pemerintah

Ramadan UUS Maybank Indonesia Jangkau Ribuan Anak Yatim Penerima Bantuan