Bandarlampung- Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan bahwa sudah memeriksa 19.698 spesimen menggunakan alat tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM).
“Secara keseluruhan kami telah memeriksa 19.698 spesimen dimana 16.993 spesimen hasilnya negatif dan 2.705 lainnya positif COVID-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Minggu.
Ia menyebutkan dari tiga alat PCR yang berada di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) serta Balai Besar Pengawas Obat Makanan (BBPOM) pihaknya telah memeriksa 17.128 spesimen.
“Dari tiga alat ini kita mendapatkan 2.500 spesimen positif,” kata dia.
Kemudian, lanjut dia, untuk alat yang berada di Balai Veteriner Lampung spesimen yang telah diperiksa sebanyak 1.108 dengan menghasilkan 54 spesimen positif COVID-19.
Selanjutnya, Kadinkes itu mengatakan bahwa dari tiga alat TCM yang ada di Kota Metro, Kabupaten Tulangbawang dan Pringsewu keseluruhan sudah memeriksa 1.462 dengan menghasilkan spesimen 151 positif COVID-19.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penangan COVID-19 Lampung itu juga mengungkapkan bahwa angka reproduksi efektif (Rt) COVID-19 di Lampung masih terus berfluktuasi dari 0,45 sampai 1,45.
“Saat ini Rt berada di angka 0,45. Artinya karena masih terus fluktuasi pandemi COVID-19 di Lampung masih belum sepenuhnya terkendali,” kata dia.ant/P_4