in

Dirjen PB KKP Tinjau Pembangunan Pabrik Pakan Ikan di Pasaman

Kabupaten Pasaman dengan luas kolam perikanan yang tersebar di seluruh nagari lebih kurang 4.494 Ha dengan produksi ikan per tahun 58 ribu ton. Tentu sangat membutuhkan pakan yang cukup dan murah untuk mendorong peningkatan produksi ikan.

Hal ini disampaikan Bupati Pasaman Benny Utama di hadapan Dirjen Perikanan Budi Daya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Dr TB Haeru Rahayu dan rombongan di Beringin Kecamatan Rao Selatan, Minggu (31/7/2022).

Benny Utama didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Hasrizal, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rusben Aguswar, Kepala Dinas Perikanan M Dwi Richi. Dirjen dari KLP juga melihat langsung pembangunan Pabrik Pakan Ikan dan meninjau Kampung Perikanan yang tidak berapa jauh dari lokasi pabrik.

Bupati Pasaman juga berharap, selesainya pembangunan pabrik pakan ini, nantinya dapat memproduksi pakan ikan yang bisa memenuhi kebutuhan lokal dan daerah lain luar Pasaman.

Sementara itu, Dirjen PB (Perikanan Budidaya) Haeru Rahayu menyebutkan saat pihaknya sedang mendorong di 120 kampung budi daya ikan dari sekian banyak kampung perikanan, Pasaman mendapat giliran pertama untuk pencanangan kampung perikanan nasional.

Ketertarikan Kementerian Kelautan dan Perikanan terhadap Pasaman terlihat dari putaran pemasaran ikan yang cukup signifikan berkisar Rp1,3 triliun.

Di samping itu, adanya pembangunan pabrik pakan ikan berskala medium di Pasaman tentunya akan dapat mendorong peningkatan produksi perikanan di Pasaman.

“Selain itu sangat dibutuhkan strategi yang tepat untuk bagaimana rencana pemerintah daerah dan pusat, dapat berjalan, tentunya dengan dukungan seluruh pihak, termasuk media pemberitaan, apalagi di era digital sekarang ini,” ungkap Dirjen PB. (*)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Semen Padang Kembali Sebar Ribuan Ikan Bilih ke Danau Singkarak

Andree Algamar Antarkan Undangan Rakernas Apeksi XV untuk Genius Umar