in ,

Dirlantas Polda Sumsel Peringatkan Tukang Parkir 

Direktur lalu lintas (Dirlantas) Polda Sumsel Kombes Pol M.Pratama Adhyasastra SIK,SH,MH mengimbau kepada tukang parkir tidak melebarkan areal parkir sampai badan jalan, karena menggangu arus lalu lintas ujarnya saat Pantau Arus Balik lebaran 1445 Hijriah dijalur lintas Palembang Jambi Kabupaten Banyuasin Minggu (14/4).(BP/IST)

Palembang, BP- Direktur lalu lintas (Dirlantas) Polda Sumsel Kombes Pol M.Pratama Adhyasastra SIK,SH,MH mengimbau kepada tukang parkir tidak melebarkan areal parkir sampai badan jalan, karena menggangu arus lalu lintas ujarnya saat Pantau Arus Balik lebaran 1445 Hijriah dijalur lintas Palembang Jambi Kabupaten Banyuasin Minggu (14/4).

“Mohon kepada masyarakat saling membantu dalam melancarkan arus lalu lintas,” ajak Komisaris Besar (Kombes) Pol M. Pratama Adhyasastra usai memberikan arahan Kepada tukang Parkir tempat mereka bekerja .

Ia menyebutkan, banyak tukang parkir liar membuka lahan parkirnya memakan badan jalan, hingga terjadi kepadatan arus dan ini cukup menggangu baik warga yang melintas maupun pendatang dan berkunjung yang melintas jalur lintas Palembang -Jambi diwilayah Kabupaten Banyuasin

“Dan ini cukup menggangu jangan sampai diperlintasan ataupun dibahu Jalan menjadi Parkiran khususnya jalan yang cukup padat seperti Jalur Lintasan Banyuasin Betung Jambi, umumnya Provinsi Sumsel menjadi gangguan cukup berarti,” katanya.

Oleh karenanya  Ia mengimbau kepada tukang parkir , mohon membantu pihak kepolisian dan Dinas perhubungan tidak melebarkan areal parkirnya. Jadi kapasitas jalannya tidak terganggu .

“Dan saya perintahkan kepada anggota Polri di lapangan,baik di Polres dan Polda. Apabila tukang parkirnya tidak berkoordinasi dengan baik,segera edukasi dan peringatkan dengan tegas” Tutup Mantan Karo Ops Polda Gorontalo ini.#udi

Baca Juga:  Dua Dekade, Demokrat Sumsel Gelar Enam Lomba “Berkoalisi dengan Rakyat”

What do you think?

Written by Julliana Elora

Bandara SMB II Palembang optimalkan layanan posko siaga Lebaran

Kisah Anak-anak Belajar Musik Batanghari Sembilan dari Seniman Sumsel, Ali Goik