in

Diseminasi Potensi Investasi di Pasaman, Nevi Apresiasi Kinerja Kementerian Bahlil

PADEK-Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II Nevi Zuairina bersama Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sosialisasi “Diseminasi Potensi Investasi dan Kebijakan Iklim Penanaman Modal” yang dihadiri pelaku usaha di Kabupaten Pasaman.

“Hari ini Indonesia terus melakukan pembangunan di berbagai sektor. Mulai dari kota-kota besar, sampai pelosok daerah di seluruh wilayah Indonesia. Kita masyarakat sebagai bagian dari bangsa Indonesia, mesti mendukung kebijakan positif pemerintah sebagai bentuk apresiasi dan ambil bagian dari pembangunan negara kesatuan republik Indonesia,” tutur Nevi.

Legislator PKS ini mengatakan, koordinasi kebijakan dan pelayanan bidang penanaman modal berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, menjadi tugas pokok Kementerian Investasi/ BKPM yang dipimpin Bahlil Lahadalia.

Diseminasi potensi investasi dan kebijakan iklim penanaman modal, salah satu bagian dari persoalan investasi yang ditangani BKPM. Nevi mengapresiasi kinerja kementerian ini.

Anggota DPR yang kini duduk di Komisi VI ini mengatakan, berdasarkan data BKPM realisasi investasi sepanjang 2022 mencapai Rp1.207 triliun atau melampaui target Rp1.200 triliun.

Capaian tersebut naik 34% dibandingkan 2021, dan mampu menyerap 1,3 juta tenaga kerja. Sebesar 54,2% dari realisasi investasi tersebut merupakan penanaman modal asing atau PMA.

“Indonesia sebagai negara yang kaya dan luas, harus dikelola dan dimakmurkan. Butuh keterlibatan dan kolaborasi semua pihak. Masih sangat banyak potensi pembangunan yang bisa dilakukan dan butuh keterlibatan segenap masyarakat,” ungkap Nevi.

Nevi menambahkan, realisasi investasi tahun 2022 terdiri dari penanaman modal dalam negeri atau PMDN sebesar Rp552,8 triliun atau sebesar 45,8%. Jumlah tersebut naik 23,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara realisasi PMA mencapai Rp654,4 triliun atau sebesar 54,2%. Investasi asing tersebut naik 44,2% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Tentu capaian-capaian investasi ini menjadi hal yang patut dibanggakan. Sehingga terlihat wujud pembangunan negara dan diharapkan bisa dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat Indonesia. Semakin cepat dan banyak kegiatan ini dilakukan, maka semakin banyak pula masyarakat tahu potensi dan iklim investasi. Tentu akan cepat meningkatkan kolaborasi pembangunan negeri yang lebih efektif dan efisien,” jelasnya.(rel)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga Padang Besi, Semen Padang Kirim TRC

Pesan Ustadz Salim A Fillah Untuk Muslim yang Berhijrah