in

Disnak Pantau Hewan Kurban

Turunkan 250 Tim Keswan 

Dinas Peternakan menurunkan 250 tim untuk memantau kesehatan hewan  (keswan) kurban di Sumbar. Tim yang terdiri dari 76 dokter hewan dan 174  tim paramedis itu tersebar pada seluruh kota dan kabupaten.  Selain itu, pengawasan lalu lintas ternak di lima daerah perbatasan juga dikawal ketat.

“Pengecekan juga dilakukan di tempat penampungan, pasar ternak dan lokasi penjualan ternak lainnya,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Sumbar Erinaldi kepada Padang Ekspres, kemarin (26/7).

Erinaldi memprediksi kebutuhan sapi kurban untuk Sumbar tahun ini turun. Karena perayaan Idul Adha dan tahun ajaran baru berdekatan. “Kebutuhan hewan kurban tahun ini untuk Sumbar masih berkisar di angka 35 ribu ekor sapi,” ulasnya.

Hanya saja, ketersediaan sapi di beberapa daerah di Sumbar, hanya mencapai 20 ribu hingga 25 ribu ekor. Maka untuk mencukupi kekurangan tersebut, Sumbar harus menyuplai kebutuhan sapi dari daerah lain. Seperti, Lampung dan Palembang. Sebab, 

“Sejak dua tahun terakhir, kami selalu memasok sapi dari daerah lain. Dari geliat penjualan sekarang, saya rasa tidak akan ada kenaikan kebutuhan sapi. Bahkan, mungkin menurun,” kata  Erinaldi .

Penurunan pembelian sapi ini terlihat dari harga jual daging yang tidak terlalu melambung saat Lebaran 1438 Hijriah lalu. Apalagi, perayaan Idul Adha yang jatuh tanggal 1 September mendatang, berbarengan dengan tahun ajaran baru perguruan tinggi.

Dibagian lain, dijelaskan Erinaldi, idealnya, usia sapi potong untuk kebutuhan kurban adalah berumur 1,5 tahun atau satu giginya sudah tanggal. Disamping itu, hewan yang layak dikurbankan dan dikonsumsi nantinya akan diberi tanda kalung, cat dan ada surat keterangan kesehatan hewan. “Sehingga, setiap konsumen, pengurus masjid yang ingin membeli sapi tidak terkecoh,” bebernya.

Pihak Disnak Keswan Sumbar mengaku, juga telah memberikan sosialisasi. Sekaligus melatih Dewan Masjid Kabupaten/Kota di Sumbar. “Mereka nantinya memberikan sosialisasi pada pengurus masjid masing-masing kabupaten/kota,” tuturnya. (*) 

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Mayat Bayi Dibuang depan Kampus

82 Paket Pengadaan Ditenderkan