Jakarta (ANTARA) – Petenis Serbia Novak Djokovic merasa nyaman kembali ke kompetisi setelah menderita cedera hamstring pada Januari di Australia untuk selanjutnya membawa rekor menang kalah 12-0 pada 2023 ke Kejuaraan Tenis Dubai.
Djokovic kembali beraksi pekan ini untuk pertama kalinya setelah mencatatkan gelar Grand Slam ke-22, yang menyamai rekor saat ini, di Australian Open. Rekor tak terkalahkan miliknya pada musim ini akan diuji dalam ATP 500 Dubai di mana dia merasa seperti bermain di rumah sendiri.
“Dubai dalam 10 atau 15 tahun terakhir telah menjadi salah satu tempat dan basis terpenting bagi petenis, baik pria maupun wanita,” kata Djokovic, dikutip dari laman resmi ATP, Senin.
“Begitu banyak pemain datang ke sini di akhir musim, termasuk saya. Saya mencoba menggunakan satu atau dua pekan di bulan Desember dan ikut bermain di turnamen (di bulan Februari). Iklim yang fantastis, sangat internasional, kondisi, fasilitas, semuanya fenomenal.”
“Orang-orang menyukai tenis (di sini). Orang-orang menghargai pemain tenis di sini. Saya merasa nyaman. Saya merasa disambut. Saya mendapat banyak dukungan di tahun-tahun sebelumnya ketika saya bermain di Dubai. Saya benar-benar menantikan atmosfer yang luar biasa di lapangan.”
Baca juga: Djokovic dalam kondisi “hampir 100 persen” usai alami cedera hamstring
Petenis berusia 35 tahun itu mencetak rekor menang kalah dalam pertandingan sebanyak 43-7 di ajang lapangan keras luar ruangan tersebut, termasuk meraih gelar pada 2009-11, 2013, dan 2020. Pada 2022, Djokovic tersingkir di perempat final dari finalis Jiri Vesely.
Berhasil menjadi juara dalam dua turnamen tahun ini, yakni Adelaide dan Australian Open, petenis nomor satu dunia itu merasa kondisinya hampir 100 persen.
Ketika dia merebut gelar ke-10 yang memperpanjang rekornya di Melbourne Park, petenis asal Beograd itu bermain dengan kondisi cedera hamstring kiri. Meski begitu, Djokovic hanya kehilangan satu set dalam turnamen major pertama musim ini tersebut.
“Itu menantang,” ujar Djokovic.
“Saya tahu apa yang saya alami dan anggota tim saya juga. Itu membuat kemenangan di Melbourne semakin besar karena saya harus menghadapi kesulitan.”
“Saya tidak berlatih satu hari pun di antara pertandingan. Saya hanya melakukan pemanasan untuk pertandingan dan bermain. Untungnya saya memiliki persiapan yang bagus sebelum ke Australia.”
“Saat ini, saya belum merasakan sakit selama seminggu terakhir ini. Saya merasa baik di lapangan, masih membangun dan mencapai 100 persen. Saya masih belum di titik itu, tapi ini sebuah proses,” imbuhnya.
Unggulan teratas Djokovic akan memulai pencariannya untuk gelar Dubai keenam melawan Tomas Machac. Pemenang dari pertandingan tersebut akan bertemu Tallon Griekspoor atau Constant Lestienne.
Djokovic bisa saja bertemu dengan unggulan kedelapan Hubert Hurkacz atau Andy Murray di perempat final.
Baca juga: Djokovic samai rekor Graf jadi petenis terlama di peringkat 1 dunia
Baca juga: Djokovic juarai Australian Open untuk catatkan gelar Grand Slam ke-22
Baca juga: Djokovic jalani laga sengit sebelum memenangi gelar Adelaide
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2023