Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera melengkapi berbagai fasilitas pendukung di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur. Rencananya, tanggal 20 Desember mendatang terminal kelas internasional tersebut akan diresmikan Presiden Joko Widodo.
” Semua fasilitasnya harus dilengkapi, karena ini kan akan jadi percontohan untuk terminal di seluruh Indonesia”
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah meminta agar fasilitas yang ada segera dilengkapi. Seperti rambu-rambu lalu lintas, baik di dalam maupun di luar terminal. Sistem aplikasi yang akan digunakan untuk operasional kendaraan dan pemanfaatan kios juga diminta disiapkan.
“Semua fasilitasnya harus dilengkapi, karena ini kan akan jadi percontohan untuk terminal di seluruh Indonesia,” kata Saefullah, saat Rapat Pimpinan (Rapim) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/12).
Khusus masalah teknologi informasi yang digunakan, Saefullah meminta agar penyedia barang bertanggung jawab hingga berfungsi. Karena dana yang dikucurkan cukup besar mencapai Rp 13 miliar.
“Untuk aplikasi penyedia barang harus tanggung jawab sampai sistem on. Harus betul-betul berfungsi, dicek lagi,” ucapnya.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah menamabahkan, ada beberapa fasilitas yang harus dilengkapi. Seperti rambu-rambu, IT, pemeriksaan kelayakan lift dan eskalator, serta pemanfaatan kios-kios oleh pedagang.
“Khusus untuk rambu-rambu masih sangat minim, sehingga banyak sopir yang nyasar saat mau masuk maupun keluar terminal. Itu yang menjadi prioritas,” tandas Andri.