Jakarta (ANTARA) – Pengguna nama domain .id mengalami pertumbuhan tertinggi dibanding domain sejenis di negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Pertumbuhan tertinggi itu dicapai baik dalam kategori 1 bulan, 3 bulan, maupun 1 tahun. Dalam satu tahun terakhir domain .id tumbuh 27,2 persen, menurut data Forum Asia Pacific Top Level Domain Association (APTLD).
“Prestasi ini bisa terjadi karena PANDI telah melakukan beberapa manuver strategi dalam memasarkan Nama Domain .id, seperti mempermudah pendaftaran, hingga perubahan harga pada domain my.id yang sangat efektif, serta lebih proaktif melakukan aktivitas pemasaran di pasar global,” ungkap Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Yudho Giri Sucahyo.
Yudho menyayangkan upaya perubahan kebijakan Pemerintah yang sebelumnya tertuang dalam PP No. 82/2012, yang saat ini menjadi PP No. 71/2019, belum berhasil dilakukan.
Pada PP yang baru tersebut PANDI tetap belum bisa melakukan kerja sama langsung dengan mitra registrar luar negeri, maka upaya pemasaran ke pasar Internasional belum bisa dilakukan secara optimal.
Ketentuan itu mensyaratkan registrar asing harus membuka badan hukum representatif terlebih dahulu di dalam negeri untuk bisa bekerja sama dengan PANDI.
“Akibatnya, ambisi PANDI meraih pengguna domain .id di kisaran angka 800 ribu, belum dapat terlaksana tahun ini,” ujar Yudho, dalam siaran pers, Kamis.
Namun Yudho optimistis bahwa pertumbuhan domain .id di Indonesia dan mancanegara akan tumbuh signifikan pada 2020 mendatang.
PANDI akan terus membuat strategi-strategi baru yang menjadikan domain .id menjadi domain utama masyarakat Indonesia dan dapat bersaing di pasar Internasional.
Menurut data PANDI per September 2019, tercatat pertumbuhan domain .id tercatat 19,44 persen, naik dari tahun sebelumnya yang hanya 12 persen, dan masih berpotensi meningkat hingga akhir tahun.
Sebagai informasi, pada akhir bulan September 2019 jumlah domain .id mencapai 336,196 domain. PANDI memprediksi hingga akhir tahun ini domain.id akan menyentuh angka 350.000 pengguna.
PANDI berharap pada akhir 2020 pengguna domain .id bisa menembus 500.000 pengguna.