Jakarta (ANTARA) – Pebalap Ducati Andrea Dovizioso (Dovi) akan mewaspadai rivalnya, Marc Marquez (Repsol Honda), yang akan tampil habis-habisan di balapan GP Austria, Minggu.
Marquez, yang meraih pole position di kualifikasi, Sabtu, belum pernah menang di Red Bull Ring sejak sirkuit sepanjang 4,3 km itu kembali ke kalender MotoGP pada 2016 dan hanya motor Ducati yang selalu juara di sana.
Sementara Dovi akan start dari P3 setelah kalah cepat dari pebalap rookie Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
“Sangat penting untuk start dari baris pertama dan kami melakukannya,” kata sang pebalap asal Italia itu seperti dilansir laman resmi MotoGP.
“Sedikit jauh dari Marc tapi laju motor cukup bagus jadi kita lihat di balapan besok karena Marc sangat kuat dan dia sangat ingin menang di sini.”
Dovi menjadi juara di Austria pada 2017 setelah mengalahkan Marquez dalam duel klasik hingga tikungan terakhir jelang finis.
Baca juga:Raih pole position GP Austria, Marquez pecahkan rekor Doohan
Baca juga:Ducati incar kemenangan keempat di Austria
Sementara itu, Marquez meraih pole position ke-59 selama karirnya sekaligus memecahkan rekor sepanjang masa yang dibuat oleh Mike Doohan (58).
Dengan waktu satu menit 23,027 detik, Marquez juga membuat rekor waktu putaran baru di Spielberg.
“Tentu lap yang sangat bagus, jujur aku ingin menembus 22 (detik), tapi aku membuat kesalahan di sektor terakhir, aku melebar di Tikungan 10. Walau demikian kami melakukan tugas dengan baik dan kami memiliki ritme yang bagus,” ungkap Marquez yang baru dua kali naik podium di Austria itu.
“Pilihan ban belakang soft bekerja dengan baik, jadi ayo kita lihat, kita akan coba bertarung habis-habisan dan kita lihat di mana kami bisa finis,” kata pebalap yang juga memuncaki sesi latihan bebas Jumat itu.
Marquez saat ini memimpin klasemen pebalap sementara dengan keunggulan 63 poin dari Dovizioso yang membayanginya di peringkat dua.
Rookie asal Prancis, Quartararo, kembali menjadi penantang di baris terdepan dan akan start dari P2.
Usai pulih dari cedera lengan dan bahu, Quartararo mengakui pekan ini akan berat bagi dirinya dan timnya mengingat karakter sirkuit yang kurang cocok dengan motornya. Namun Quartararo terkejut bisa meraih posisi start kedua dari depan.
“Kali ini aku tak tahu bagaimana melakukannya karena jujur aku berada di batasku. Lap terakhir luar biasa bagiku. Dua putaran terakhir sangat cepat dan aku rasa kami melakukan tugas dengan baik dengan posisi kedua ini,” kata pebalap yang telah meraih tiga pole position musim ini.
“Ini seperti pole position. Aku ingin berterima kasih kepada tim, mereka telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Kita lihat apa yang bisa kami lakukan besok.”
Start seri ke-11 balapan MotoGP akan dimulai Minggu pukul 14:00 waktu setempat atau 19:00 WIB.
Baca juga:Alami memar paru-paru, Joan Mir lanjutkan perawatan di Barcelona
Baca juga:Siapa mampu patahkan dominasi Ducati di GP Austria?
Pengamanan khusus untuk pembangunan sirkuit MotoGP
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA 2019