in

DPD RI Dukung Pemerintah Belum Lakukan Lockdown

Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono

Jakarta, BP–Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono menjelaskan, peningkatan jumlah kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di beberapa daerah di Indonesia, DPD perlu diantisipasi, dicegah dan ditangggulangi.
Untuk itulah pimpinan DPD mendukung langkah pemerintah menangani dan menaggulangi wabah Covid-19 serta dampaknya.
“DPD mendukung pemerintah belum mengambil kebijakan lockdown secara nasional serta memberikan kewenangan kepada Pemerintah Daerah melakukan penilaian dan penanganan penanggulangan Covid-19 di bawah koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dibentuk oleh Pemerintah, serta melibatkan Kementerian terkait,” ujar Nono di ruang kerjanya gedung DPD RI Jakarta, Rabu (18/3).
Apabila terjadi peningkatan eskalasi bencana secara ekstrim, lanjut Nono, DPD RI mengimbau pemerintah membuka ruang bahkan meminta bantuan dari negara sahabat yang mampu mengatasi dan memiliki vaksin Covid-19.
Dia menambahkan, DPD RI juga melakukan perubahan/penyesuaian program dan kegiatan kunjungan dalam negeri maupun luar negeri. Persidanga III Tahun Sidang 2019-2020 akan disesuaikan dan Anggota DPD RI tetap berada di daerah pemilihan melaksanakan tugas antisipasi, pencegahan, dan kewaspadaan penyebaran Covid-19 melalui pengawasan, pemantauan, supervisi, advokasi, fasilitasi, konsultasi, koordinasi dan pertemuan terbatas dengan pemerintah daerah serta komponen masyarakat di daerah.
“Pimpinan DPD telah menginstruksikan Sekjen DPD RI melakukan pengaturan kedinasan bagi Pejabat, Pejabat Fungsional, Pelaksana, Staf Anggota Bidang Keahlian/Administrasi di Ibu Kota Negara dan Provinsi, dan PPNPN untuk bekerja dari rumah masing-masing guna menghindari kontak fisik secara masif,” jelas Nono.
Anggota DPD RI serta masyarakat lanjut Nono, juga diimbau mengoptimalkan penggunaan berbagai media komunikasi online seperti email, media sosial, atau aplikasi lain menghindari diri dan tidak mengambil bagian dari berita-berita hoaks, serta menjaga kesehatan dan keselamatan diri dan keluarga terutama menghindari kontak fisik dan kerumunan massa.
“Mari kita bersatu dan bergotong-royong melawan Covid-19,” paparnya.#duk

What do you think?

Written by Julliana Elora

Satu warga Samarinda positif corona karena pernah ikuti pertemuan di Bogor

MUI OKU Dikukuhkan Masa Khidmat 2019-2024