PADANG, METRO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Helmi Moesim mendukung rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Padang dalam menertibkan angkutan kota (Angkot) dengan melakukan razia terhadap Angkot. Menurut dengan melakukan penertiban tersebut sehingga tidak terjadi lagi angkutan kota yang ugal-ugalan.
“Kita meminta Dinas Perhubungan Padang bisa menertibkan Angkot yang ugal-ugalan sesuai aturan,” kata Helmi Moesim anggota Komisi III tersebut, Jumat (27/9).
Selaku anggota DPRD Padang, kata Helmi Moesim, pihaknya sangat mendukung program yang telah direncanakan Dinas Perhubungan dalam rangka menertibkan angkutan kota. Karena salah-satu tujuannya adalah menertibkan, membuat rasa nyaman masyarakat lain dalam berkendaraan.
Kesempatan itu, Ketua Fraksi Persatuan Berkarya Nasdem ini mengingatkan, agar para sopir angkutan tidak ugal- ugalan dalam beroperasi. Karena keamanan dan kenyamanan penumpang ada dalam kendali sopir angkutan tersebut.
“Kita saling menjaga sajalah, jangan hanya untuk mengejar setoran keselamatan orang lain terabaikan. Sopir angkutan harus menghormati pengendara lainnya dan saling menjaga keselamatan,” ujar Helmi Moesim.
Serupa disampaikan, Wakil Ketua II DPRD Kota Padang, Amril Amin mendorong Dishub bisa bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menertibkan angkot-angkot yang tidak mematuhi aturan tersebut. Sehingga terjadi kenyamanan di daerah ini terutama di sektor transportasi. Misalnya, melakukan langkah awal melalui razia besar-besaran terhadap angkot yang tidak tertib.
“Kalau ada laporan dari masyarakat harusnya Dishub dan kepolisian untuk segera rutin di lapangan untuk menindak angkot-angkot yang tidak tertib tersebut,” kata Amril Amin.
Disinggung terkait peremajaan angkot, menurut Owner Aciak Mart itu, hal tersebut juga perlu dilakukan. Akan tetapi yang menjadi PR Dishub adalah penertiban, karena angkot-angkot tersebut harus menjadi transportasi umum yang layak, serta betul-betul memberikan kenyaman kepada penumpang.
Menurut pria yang akrab disapa Aciak itu, Dishub perlu juga melakukan sosialisasi kepada sopir-sopir angkot menyusul masih banyaknya keluhan masyarakat terhadap pelayanan angkot-angkot di kota Padang. Dilakukan pembinaan baik itu kepada pengusaha angkot serta drivernya.
“Apalagi kalau laporan yang tingkat masyarakat sudah tinggi saya rasa perlu dari Dishub dan polisi membuat semacam program untuk menertibkan angkot-angkot tersebut. Misalnya, melakukan razia rutin dan pelatihan kepada sopir angkot,” imbuh Amril Amin.
Sebelumnya diberitakan, Dishub Kota Padang akan melakukan razia besar-besar pada bulan Oktober nanti terhadap semua angkot yang beroperasi di kota Padang. Razia dilakukan untuk memastikan semua angkot terdebut layak jalan dan memiliki surat-surat yang lengkap.
Kepala Dishub Kota Padang, Dian Fakri mengatakan, saat ini ada ribuan angkot yang beroperasi. Kini masih diberikan kesempatan kepada pemilik dan sopir angkot untuk melengkapi semua surat-surat kendaraan serta menormalkan tampilan angkot ke aturan standar. Acuan standar itu dipakai guna menghindari assesoris. (mil)