Palembang, BP
Dalam menyusun unsur pimpinan dan alat kelengkapan dewan, DPRD Palembang hendaknya menempatkan figur pribadi yang berintegritas, kapabel dan loyal atas amanah yang diberikan rakyat. Hal tersebut dikemukakan pengamat politik Sumatera Selatan (Sumsel), Bagindo Togar Butar Butar, Senin (30/9).
“Jangan mudah dikendalikan oleh para pejabat eksekutif maupun pengusaha. Buktikan bahwa lembaga legislatif lebih egaliter bila diposisikan sebagai mitra kritis dan mitra strategis,” katanya.
Dikatakan Bagindo, fungsi dan tugas pokok para anggota badan legislatif adalah melakukan pengawasan, membuat produk legislasi dan mengesahkan anggaran pemerintahan.
“Kepada 50 anggota legislatif periode 2019-2024 yang baru, dituntut untuk menjalankan extra konsisten atau bernilai tambah lebih dari para anggota DPRD sebelumnya. Misalnya, lebih dominan berinisiasi mengajukan usulan draft perubahan, perbaikan dan pembuatan naskah akademik peraturan daerah,” katanya.
Selain itu, DPRD Palembang yang baru harus lebih optimal dan disiplin dalam melaksanakan pengawasan terhadap pihak Pemkot termasuk jajaran birokrasi dalam mengimplementasikan ragam bidang program pembangunan yang telah direncanakan baik jangka pendek maupun panjang.
“Khususnya terkait dengan pelayanan masyarakat, kemudian menyusun serta mencermati penggunaan anggaran sesuai peruntukan, dengan target terkondisinya pemerataan, kemanfaatan dan percepatan pembangunan yang telah di formulasi secara kolektif anggaran. Seperti bukan hanya mengistimewakan belanja pegawai dan pejabat pemerintah Kota,” katanya.
“Dari 50 orang jumlah anggota DPRD Palembang yang baru, serta jumlah penduduk kurang dari 1,9 juta jiwa, dan APBD Lk Rp 4,3 Triliun, sepertinya warga Kota Palembang sangat pantas untuk dapat merasakan kinerja aparatur pemerintahan yang mampu menaikkan derajat kualitas kesejahteraan serta martabat daerah,” katanya.
Lebih jauh Dirinya meminta, Supaya Anggota dewan yang baru harus lebih garang dan menunjukkan ide-ide lebih cemerlang dan garang.
“Tunjukkan bahwa kalian siap lebih cemerlang plus garang, tapi bukan berarti menjadi berperilaku mentang mentang,” katanya.#osk