Minggu, 24 Maret 2019 11:04 WIB
IDI – Mutia Cempaka (22), mahasiswi asal Gampong Geudong-Geudong, Kecamatan Kota Juang, Bireuen, meninggal dunia, dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Medan-Banda Aceh, Gampong Meunasah Krueng, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, Jumat (22/3) pukul 20.30 WIB.
Kecelakaan itu terjadi saat sepeda motor (sepmor) Yamaha Mio BL 3345 DAB yang dikendarai korban ditabrak sepmor Honda Supra X BL 6231 DAI yang dikemudikan Zulfahmi (19), warga Gampong Paya Meuligoe, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, melalui Kasat Lantas, Iptu Ritian Handayani, Sabtu (23/3), mengatakan, kejadian itu berawal ketika Mutia yang mengendarai Yamaha Mio menyeberang jalan dari arah selatan ke arah utara dengan kecepatan sedang. Sementara sepmor Honda Supra X yang dikendarai Zulfahmi melaju di jalan nasional dari arah Medan menuju Banda Aceh dengan kecepatan sedang.
Setiba di lokasi kejadian, menurut Kasat Lantas, kondisi jalan lurus dan gelap akibat minimnya penerangan jalan. Tanpa memperhatikan situasi arus lalu lintas, korban langsung menyeberang jalan menuju arah Medan.
“Karena jaraknya sudah sangat dekat, pengendara sepmor Honda Supra X tidak bisa menghindar dan langsung menabrak bagian depan sebelah kanan sepmor Mutia. Sehingga kedua pengendara itu terhempas ke jalan dan mengalami luka-luka,” jelas Kasat Lantas.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tambah Kasat Lantas, kecelakaan itu terjadi akibat pengendara Yamaha Mio yang menyeberang jalan tidak memperhatikan arus lalu lintas. Insiden itu menyebabkan korban dan orang lain mengalami luka-luka. Bahkan, Mutia yang mengalami luka berat di kepala akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Zubir Mahmud, Aceh Timur.(c49)
