in

Dua Tahun Berturut-turut IPTU Rusli Dipercaya Jadi Komandan Paskibraka

Talang Ubi, BP
IPTU Rusli, SH, Komandan Paskibraka 2016 dan 2017,  terlahir dari keluarga yang sederhana di Desa Sriwangi , OKU Timur, 6 Mei 1977. Ayahnya seorang petani ladang dan kebun yang disiplin, penuh perhatian, dan cinta kasih dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya.

Rusli, anak kedua dari 4 bersaudara, memulai karir pendidikannya pertama kali di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Sriwangi. Tamat 1990, melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Petanggan, Belitang Mulya. Tamat 1993, selanjutnya meneruskan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Belitang dan tamat 1996.

Lelaki yang memiliki tubuh besar dan kekar ini sejak SMP hingga SMA selalu menjadi pasukan Paskibra. Terakhir tahun 1995, dalam peringatan Hari Ulang Tahun Emas RI yang ke 50 tahun di Kabupaten Organ Komering Ulu OKU Induk sebelum OKU pecah menjadi tiga kabupaten.

Tidak hanya itu saja, Ia juga selalu berperan aktif dan ikut serta di berbagai Organisasi, seperti pada saat mengenyam pendidikan SMA, Rusli menjadi orang nomor satu di Sekolahnya, yang menduduki jabatan Ketua OSIS di SMA Negeri 1 Belitang, Kabupaten OKU  Timur  1994-1995

Dari kehidupan yang sederhana, bersahaja, dan penuh disiplin tersebutlah yang membentuk sosok IPTU Rusli SH, menjadi seorang Perwira yang tangguh, cerdas, energik, teguh dalam pendirian, semangat pantang menyerah dalam menghadapi tantangan hidup dan kehidupan sehingga berbuah kesuksesan.

Tetapi tak bisa dipungkiri bahwa jiwa pendidikan dari sang Ayah yang merupakan sumber inspirasi dalam merajuk dan membentuk jiwa kedisiplinan. Pada masa Sekolah pun Dia dikenal oleh teman-temannya sebagai sosok yang cerdas dan cekatan, yang dilaluinya dengan mulus

Setelah menyesalkan Pendidikan SMA, Iapun  langsung mengadu nasib merantau ke Ibukota Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), Kota Palembang untuk terus menimba ilmu, demi menyongsong kesuksesan seperi yang telah Ia capai seperi saat ini

Lika liku kelidupan pun sempat Rusli jalani, seperti sepat berjualan antena tv (kaki lima) di Beringin janggut depan pasar raya,  pada waktu siang hari, pada saat malam Ia jualan rokok di pasar pagi bawah Ampera 16 Ilir mengikuti kursus sambilelektroni audio visual (tape radio tv)

Selama satu tahun ia merasakan pahitnya kehidupan, luntang lantung, mengisi hari harinya berjualan antena tv dan jualan rokok untuk menopang kehidupan hari demi hari selama satu tahun

Meskipun sejak kecil bercita cita masuk ABRI, dan tidak pernah berkeinginan menjadi Polisi
Secara diam-diam, tanpa sepengetahuan teman pedagang  seperjuangannya, mendaftar Secaba Polri dan Pendidikan 1997/1998 atau di kenal seangkatan DSD SDS, Pendidikan sistem militer karna masih bergabung dengan ABRI

Setelah selsai mengenyam pendidikan Secaba Ia mendapat penempatan di Poltabes Palembang, yang sekarang di sebut Polresta Palembang (1998-2006), dan sempat di tugaskan Polsekta SU I (2006-2013)

Hingga akhirnya dipertemukan dengan gadis pujaannya Bernama Rahmatun, tak terelakkan lagi, akhirnya atas restu kedua orang tua mereka pun menikah pada tahun 2001. Tak lama kemudian pasca pernikahan, keduanya dikaruniai putra yang bernama M Fathurrahma Al-Farabie Chombetra,  kelas 1 SMA Taruna Nusantara di Magelang (lukus dengan seleksi tidak mudah),  sedangkan anak 2 cewek, Shabira Az-Zahra Chombetra, kelas 1 SMP

Karirnya terus merama, pada tahun 2013 Iapun lulus seleksi SIP SUS Reserse pendidikan di Jakarta selama 4 bulan, Selesai SIP SUS Reserse di tempatkan di Polres Muara Enim sebagai Kanit PPA (5 bulan), setelah itu berlanjut karirnya di Rekrim Polsek Rambang Lubai, Muara Enim selama 8 bulan

Menadi sebagai Abdi Negara terkadang terkesan lebih cinta dengan  pekerjaan dibandingkan dengan keluarga, karena lebih banyak waktu di Pendopo Talang Ubi ketimbang kumpul dengan keluarg, mengungkap kejahatan demi kejahatan yang memiliki resiko, namun tidak mematikan semangatnya untuk terus bertugas dan berkarir

Dengan moto kerja ikhlas bernilai ibadah, jika ibadah dijalankan dengan ikhlas akan mendapat ridhoi dari Allah “Fight the crime one for pali” ungkapan itu menjadi penyemangat dirinya ketika berkerja sebagai penegak Hukum

Kini IPTU Rusli SH dari tahun 2015 hingga sekarang menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Talang Ubi, Kabupaten PALI, di Polsek Talang Ubi, karirnya kian melejit, setelah Ia mengungkap berbagai kasus tidak kejahatan yang ada di Wilaya Hukumnya, dibawah Komando Kompol Janton Silaban 2015 dan Berlanjut 2016 dengan Komando Kompol Viktor hingga sekarang. #hab

What do you think?

Written by virgo

Penyelundup Ganja dari Aceh Takuti Polisi dengan Pistol Mainan

Ryan Nirwan rajai Kejurnas Sprint Rally 2017