Palembang, Sumsel (ANTARA) – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sumatera Selatan menyebar sebanyak 5.000 bibit tanaman yang dibagikan kepada masyarakat di daerah itu.
“Tim Penggerak PKK harus aktif memberi semangat kepada masyarakat untuk menanam tanaman sayuran dan lainnya di pekarangan rumah masing-masing. Kegiatan ini agar mereka bisa menyediakan pangan mereka secara mandiri,” kata Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj Feby Herman Deru di Palembang, Jumat.
Kegiatan itu merupakan bagian dari Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang dicanangkan Pemprov Sumsel untuk mendorong peningkatan kemampuan produksi pangan secara mandiri.
Kegiatan bagi-bagi tanaman sayuran itu salah satunya dilakukan kepada masyarakat di kawasan Gandus Kota Jambi. Setiap rumah mendapat 10 bibit tanaman. Selain itu juga memberikan penyuluhan tentang kesehatan dan pemenuhan pangan untuk terciptanya gizi seimbang serta pengentasan stunting.
“TP-PKK memberikan bibit tanaman kepada masyarakat Gandus karena Gandus jadi file projeknya Pemprov Sumsel. Hari ini kita membagikan 1 rumah 10 bibit dan juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat dari Pokja 3” kata Hj Feby.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel Ruzuan Effendi mengatakan sebagai bentuk dukungan kepada Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Lahan di kawasan gandus merupakan Bantuan dari Bank Mandiri Taspen untuk digunakan sebagai lahan percontohan GSMP di Sumsel.
Untuk mendukung program itu, Pemprov Sumsel melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak antara lain Mandiri Taspen dalam mendukung kegiatan GSMP ini. Selain itu bantuan CSR Bank Sumsel , Mandiri , BRI , Pusri dan lainnya yang sama-sama bergerak.
“GSMP kita sudah begitu masif. Ada 5.000 pollybag di sini untuk masyarakat , dan nantinya masih banyak lagi,” kata Ruzuan.
Seperti diketahui, GSMP merupakan inisiasi Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru yang mana dalam kurun waktu setahun telah banyak menghasilkan raport bagus diantaranya menurunkan angka kemiskinan dan menurunkan angka stunting. Juga sangat mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat Provinsi Sumsel.
