Elon Musk mengatakan kepada pengiklan pada hari Rabu (9/11/2022) bahwa dia akan mengubah Twitter menjadi kekuatan kebenaran dan menghentikan akun palsu. Hal itu sebagai upaya menarik pemegang merek dan biro iklan yang semakin menjauh dari platform media sosial.
Pemilik baru Twitter itu mengatakan bahwa akun berlangganan centang biru berbayar akan menjadi lebih penting dan menonjol. Itu akan memiliki efek mengecilkan hati para spammer, yang tidak mau membayar untuk layanan tersebut.
Pengiklan besar seperti General Motors dan General Mills telah menarik iklan mereka dari Twitter menyusul kekhawatiran bahwa Musk bisa melonggarkan aturan moderasi konten pada layanannya.
Koalisi kelompok hak-hak sipil juga meningkatkan tekanan pada pengiklan di Twitter. Menuntut mereka menangguhkan iklan secara global setelah Musk memberhentikan sekitar setengah dari total karyawannya.
“Orang-orang harus melihat kembali ke Twitter dan menganggapnya sebagai hal yang baik di dunia,” kata Musk dalam diskusi publik seperti dikutip CNA.
Dia mengatakan bahwa akan menghentikan akun palsu di platform tersebut.
“Jika sebuah akun terlibat dalam penipuan, kami akan menangguhkannya,” katanya, seraya menambahkan bahwa Twitter bertujuan untuk jujur, menarik, dan menghibur.
Musk telah bergerak cepat untuk membuat perubahan di aplikasi Twitter. “Harap dicatat bahwa Twitter akan melakukan banyak hal bodoh dalam beberapa bulan mendatang,” cuitnya. “Kami akan mempertahankan apa yang berhasil & mengubah apa yang tidak.”
Musk mundur pada label resmi hanya sehari setelah seorang eksekutif produk mengumumkannya. Kondisi itu menyebabkan kebingungan tentang perbedaan antara label dan tanda centang biru Twitter yang menandakan akun terverifikasi.
Kepada pengiklan, dia menjanjikan evolusi yang lebih cepat dari layanan Twitter, membuka kemungkinan pembayaran peer-to-peer dan mengatakan bahwa Twitter akan mengizinkan kebebasan berbicara tanpa memperkuat komentar kebencian.(cna)
