Emersia Hotel dan Resort yang terletak di jantung ibu kota Kabupaten Tanahdatar mengusung konsep yang kental nuansa kearifan lokal. Lokasinya dekat dengan destinasi wisata yang mempesona. Kondisi tersebut membuat banyak wisatawan menginap di hotel berbintang empat ini. Instansi pemerintah dan perusahaan di Sumbar juga banyak yang menjadikan hotel ini tempat pertemuan atau rapat.
General Manager Emersia Hotel dan Resort Batusangkar Johni Johan menyebutkan, sejak soft opening jelang Lebaran lalu, sudah banyak pengunjung yang ke Tanahdatar menginap di hotel ini. Apalagi di hotel ini juga tersedia fasilitas theater terbuka sebagai ajang para pelaku seni dan budaya tradisional seperti sanggar menampilkan atraksinya.
Arsitektur hotel yang sudah memiliki kolam renang dan 8 ruang rapat ini, di bagian atasnya menyerupai rumah padati, masakannya mengakomodir menu lokal seperti ketupat, lontong sayur, bubur kampiun dan lainnya.
“Hotel ini didesain dengan konsep Minang yang senantiasa memberikan kenyamanan bagi setiap tamu atau wisatawan. Para pengunjung dapat merasakan nuansa Minang tempo dulu, baik dari segi arsitektur, ukiran dinding, makanan dan kesenian daerah di hotel ini,” ujar Johni Johan saat berkunjung bersama Direktur Sales & Marketing, Rafizon Chaniago dan Sales Marketing Manager Lidya, ke kantor perwakilan Padang Ekspres di Jalan Juanda Padang, kemarin.
Kehadiran Johni dan rombongan disambut Pemred Padang Ekspres Heri Sugiarto, Manager Marketing Dicky Junaidi, Manager Pemasaran Sarbidin, Manager Marketing Posmetro Padang Swari Arfan dan Manager Marketing Padang TV Defri Mulyadi.
Di hotel berlantai 8 ini, pengunjung bisa menikmati pesona Gunung Marapi dan Singgalang, hamparan sawah hijau serta ratusan burung belibis yang terbang setiap hari. Akses wisatawan ke berbagai tempat wisata, seperti Istana Pagaruyung, Puncak Pato, nagari terindah di dunia, Danau Singkarak dan Batu Angkek-Angkek juga tidak terlalu jauh. “Tanahdatar memiliki destinasi wisata budaya yang menjadi daya tarik siapapun untuk berkunjung,” katanya.
Johni menuturkan, kehadiran Emersia Hotel dan Resort tidak lepas dari keinginan sang owner untuk memajukan kampung halamannya. Selama ini banyak wisatawan berkunjung, tapi menginapnya di daerah lain karena belum adanya hotel refresentatif. “Owner kami ingin memajukan kampong halaman sehingga dibangun hotel dan resort representatif untuk wisatawan ketika berkunjung menikmati destinasi wisata di Tanahdatar,” jelasnya. (*)
LOGIN untuk mengomentari.