in

Empat Stasiun Layani Transaksi KMT

JAKARTA – KAI Commuter akan memberlakukan empat stasiun khusus melayani transaksi Kartu Multi Trip (KMT) dan kartu uang elektronik bank setiap hari. Empat stasiun tersebut meliputi Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, Stasiun Cikarang, dan Stasiun Rangkasbitung.

“Program ini akan efektif berlaku di empat stasiun tersebut mulai 5 Desember mendatang. Program ini merupakan bentuk dukungan KAI Commuter terhadap program pemerintah untuk mendorong terciptanya cashless society atau masyarakat yang bertransaksi tanpa uang tunai,” kata Manager External Relations KAI Commuter, Adli Hakim dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/11).

Dia menambahkan sebelumnya keempat stasiun tersebut sudah memberlakukan stasiun khusus melayani KMT dan kartu uang elektronik bank pada setiap hari kerja. Namun mulai Desember mendatang, kebijakan transaksi KMT dan kartu uang elektronik ini akan berlaku setiap hari.

Menurut Adil pada 2019, KAI Commuter sudah menetapkan lima stasiun khusus KMT antara lain Stasiun Sudirman, Stasiun Univeritas Indonesia, Stasiun Cikini, Stasiun Palmerah, dan Stasiun Taman Kota. Melalui kebijakan tersebut, pengguna KRL masih dapat bertransaksi dengan pilihan menggunakan KMT, kartu uang elektronik bank, maupun tiket dengan kode QR.

“KAI Commuter mencatat pengguna KRL yang memanfaatkan transaksi non tunai mencapai hampir 80 persen, tepatnya 52 persen menggunakan KMT dan 25 persen menggunakan kartu uang elektronik bank, sementara pengguna Tiket Harian Berjaminan (THB) hanya 23 persen. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini bertransaksi non tunai juga dapat mengurangi risiko terpapar dari uang yang dapat menjadi media penularan,” katanya.

Dijelaskan Adil, pengguna KRL dapat dengan mudah memperoleh KMT yang dijual di seluruh stasiun dengan harga 30 ribu rupiah, sudah termasuk saldo 10 ribu rupiah. Begitupun dengan kartu uang elektronik bank, termasuk Mandiri e-Money Commuterpay, BNI Tap Cash, dan BRI Brizzi yang banyak dijual. Di sejumlah stasiun juga tersedia vending machine untuk pembelian dan isi uang kartu uang elektronik bank.

“Bagi pengguna Tiket Harian Berjaminan Pergi Pulang (THB PP) tetap dapat keluar (tap out) dari sembilan stasiun ini dan kemudian naik KRL kembali (tap in) asalkan sesuai dengan relasi stasiun pergi-pulangnya. Bagi pengguna THB sekali perjalanan hanya dapat keluar (tap out) di sembilan stasiun tersebut. Di sembilan stasiun ini, pengguna THB sekali perjalanan juga tidak dapat melakukan pembelian THB, isi ulang relasi, refund jaminan kartu, dan tidak dapat melakukan tap in,” tutupnya. n mza/E-10

What do you think?

Written by Julliana Elora

Di Forum WEF, Erick Thohir Jelaskan Tiga Fokus Indonesia Tangani Pandemi

Kecelakaan di Tamiang, Pengendara Miliki Senpi