*Kadis Sosial Aceh Kunjungi Singkil
ACEHTREND.CO, Singkil–Banjir yang melanda Aceh Singkil sejak kemarin, Rabu (8/11/2017) hingga hari ini, Kamis (9/11/2017) telah berhasil meluluh lantakkan enam kecamatan dari 13 kecamatan yang ada di Aceh Singkil.
Dari enam kecamatan yang dilanda banjir itu, untuk sementara, dua di antaranya yang terparah. Yaitu, Kecamatan Suro dan Kecamatan Simpang Kanan.
Dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil yang AceHTrend terima, enam kecamatan yang diterjang banjir, adalah Kecamatan Suro, Simpang Kanan, Gunung Meriah, Singkohor, Kuta Baru, dan Singkil.
Sementara, titik banjir yang terparah terdapat di sebelas desa dan saat ini warganya sedang mengungsi ke desa tetangga dan lokasi-lokasi yang aman.
Adapun desa tersebut jelas BPBD Aceh Singkil, yaitu Desa Ujung Limus 63 KK 292 jiwa, Silatong 27 KK 130 Jiwa, Tanjung Mas 78 KK 412 jiwa, Cibubukan 134 KK 592 jiwa.
Termasuk juga Desa Serasah 22 KK 83 jiwa, Lae Riman 30 KK 125 jiwa. Tak ketinggalan Desa Lipat Kajang 15 KK 70 jiwa, Kain Golong 9 KK 34 jiwa, dan jalan ke Sibatang, Teluk Rumbia, Singkil.
Sementara Desa Pea Bumbung, Seluk Aceh, dan Ujung Bawang yang tahun-tahun sebelum selalu menjadi langganan banjir, berdasarkan pantauan AceHTrend, belum terserang banjir.
“Untuk sementara Desa Ujung Bawang dan desa sekitarnya masih aman dari banjir. Jalan masih bisa dilewati,” ucap Muslihan seorang warga.
Belum tahu pasti, kata Msulihan, mungkin besok atau dua hari lagi banjir akan melanda Desa Ujung Bawang dan sekitarnya.
soalnya, masa musim penghujan masih panjang. “Kita berdoa semoga tak terjadi apa-apa,” tutur Muslihan.
Kecamatan yang masih tergolong aman dari banjir. Malah, termasuk jarang diterpa banjir tahunan.
Kecamatan Singkil Utara, Kuala Baru, Pulau Banyak, Pulau Banyak Barat, dan Kecamatan Danau Paris.
Kendati banjir kali ini tak menelan korban jiwa, tapi kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Kunjungi Singkil
Kadis Sosial Aceh Alhudri kepada AceHTrend melalui handpone mengatakan, ia bersama rombongan sekarang sedang dalam perjalanan menuju Singkil.
Mereka turun ke Singkil, selain meninjau situasi dan kondisi banjir, juga membawa sejumlah bantuan.
“Sekarang kami sedang dalam perjalanan menuju Singkil. Karena bersama truk yang sarat muatan, kami tak bisa buru-buru,” ucap Alhudri.
Ketika AceHTrend tanya apa bantuannya. “Nanti kita lihat saja bersama-sama di Singkil,” pungkas Alhudri.[]
