in

Epyardi Siapkan Tempat Khusus Promosi Kuliner Khas dan Wisata Solok di Bandara

Bupati Solok Epyardi Asda dan istri Ny Emiko disaksikan Sekkab Medison mengikuti lomba memasak nasi goreng di kawasan Dermaga Singkarak, Selasa (15/8/2023).

PADEK.JAWAPOS.COM-Berbagai kegiatan digelar untuk merayakan HUT ke-78 RI di Kabupaten Solok. Salah satunya, hari ini (15/8/2023) diadakan lomba memasak nasi goreng yang diikuti bupati bersama ketua TP PKK, forkopimda dan instansi.

Selain itu, digelar lomba kuliner khas yang diikuti tiap nagari se-Kabupaten Solok di sejumlah lokasi.

“Untuk nagari yang juara satu saya pribadi akan berikan hadiah Rp5 juta, juara dua Rp3 juta dan juara tiga Rp2 juta,” ungkap Bupati Solok Epyardi Asda usai mengikuti lomba memasak nasi goreng di kawasan Dermaga Singkarak, Selasa (15/8/2023).

Epyardi mengatakan kuliner khas tiap nagari di Kabupaten Solok harus diberi tempat yang baik untuk berusaha sehingga berdampak bagi perekonomian masyarakat.

UMKM di nagari-nagari juga dibina dengan komprehensif sehingga produk yang dipasarkan semakin diminati pembeli. Anggaran untuk itu perlu ditambah.

“Kita akan tata tempat berusaha di kawasan Dermaga Singkarak dan tempat-tempat lainnya di Kabupaten Solok sehingga UMKM dari tiap nagari bisa memasarkan kuliner khasnya dengan baik. Setiap nagari mesti menonjolkan kuliner khasnya yang terkenal enak-enak,” katanya.

Selain itu, kata Epyardi, pemkab akan menyurati Anggota DPR RI asal Solok Athari Gauthi Ardi, Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Bupati Padangpariaman sehingga UMKM Solok punya tempat khusus promosi dan pemasaran produk kuliner khasnya.

“Kita buatkan tempat khusus yang bagus di Bandara BIM untuk promosi memasarkan produk kuliner dari nagari-nagari yang ada di Solok. Kita juga promosikan destinasi wisata Solok di sana nantinya,” kata Epyardi.

Mantan Anggota DPR RI itu menegaskan bahwa pemkab ingin Solok jadi Pusat Kuliner dan Wisata Sumbar. Misalnya pusat kuliner bagian utara lokasinya di Dermaga Singkarak.

Ketua TP PPK Kabupaten Solok Ny Emiko Epiyardi menambahkan bahwa resep masakan atau kuliner dari tiap nagari perlu dikumpulkan oleh instansi terkait untuk dibukukan. “Sehingga keberadaan masakan atau kuliner Solok bisa terus terjaga selamanya dan bisa jadi referensi bagi generasi masa akan datang,” katanya.(fkl)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Sikapi Buruknya Kualitas Udara di Jabodetabek: WFH hingga Perketat Uji Emisi

Andre Rosiade: Pintu Koalisi Pendukung Prabowo masih Terbuka