in

Ferrari finis 1-2 di FP2 GP Belanda

Jakarta (ANTARA) – Charles Leclerc dan Carlos Sainz membawa Ferrari finis 1-2 di sesi latihan bebas kedua Grand Prix Belanda untuk mengganggu pesta pebalap tuan rumah Max Verstappen di Zandvoort, Jumat.

Leclerc mencetak waktu tercepat satu menit 12,345 detik, atau hanya 0,004 detik lebih kencang dari rekan satu timnya. Sedangkan juara dunia tujuh kali dari tim Mercedes Lewis Hamilton melengkapi finis tiga besar, 0,072 detik dari pemuncak sesi, demikian laman resmi Formula 1.

Pebalap Red Bull Max Verstappen melaju hanya tujuh putaran di FP1 sebelum terkendala dengan kerusakan girboks pada sesi latihan pertama.

“Ada yang salah dengan girboksnya,” kata Verstappen lewat radio.

Baca juga: Ferrari berharap bangkit bertarung di barisan depan di Zandvoort

Ia finis P8 di FP2 namun sepertinya menjalankan simulasi balapan dengan tangki bahan bakar penuh.

Lando Norris finis P4 untuk McLaren, di depan George Russell dari tim Mercedes dan Lance Stroll dari Aston Martin.

Russell dan Hamilton juga membuat Mercedes finis 1-2 di sesi latihan pagi.

Pebalap Red Bull kedua Sergio Perez finis P7 dan P12 di kedua sesi latihan hari itu.

Baca juga: Statistik Grand Prix Belanda di Zandvoort
Baca juga: Leclerc akui Red Bull di level yang berbeda dari Ferrari di Belgia

“Sergio biasanya merasa dirinya mampu bertarung untuk P1 dan ada sejumlah hal di mana ia merasa tidak senang dengan mobilnya,” kata bos tim Red Bull Christian Horner.

Verstappen, setelah memenangi sembilan dari 14 balapan musim ini, semakin kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 93 poin dari Perez.

Akan tetapi, ia memprediksi Ferrari bakal kuat di Zandvoort.

“Butuh downforce yang lebih banyak di trek seperti Zandvoort (ketimbang Spa) jadi akan sulit bagi kami tampil dominan, saya kira Ferrari akan kuat di sini,” kata Verstappen.
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2022

What do you think?

Written by Julliana Elora

Jadwal Japan Open 2022: perang bintang pada semifinal

Harga karet ekspor anjlok jadi 1,333 dolar AS per Kg