Muaradua (ANTARA) – Gajah liar dilaporkan merusak tanaman warga di Desa Sumberingin, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, pada akhir Juli 2022.
Menurut Camat Buay Pemaca Sainal Sagiman di Muaradua, Kamis, gajah liar dilaporkan memakan dan merusak tanaman padi di persawahan di Desa Sumberingin.
“Jumlahnya saya tidak begitu secara pasti, namun menurut warga lebih dari satu ekor,” katanya.
Baca juga: Seekor gajah betina melahirkan di pusat pelatihan SM Padang Sugihan
Dia mengimbau warga agar waspada karena hampir setiap tahun selalu ada laporan mengenai gajah liar yang merusak tanaman warga di wilayah Desa Sumberingin dan sekitarnya.
Pendiri lembaga lingkungan hidup Jejak Bumi Indonesia Kabupaten OKU Hendra Setyawan mengatakan bahwa peralihan fungsi dan perambahan daerah habitat gajah sumatera di wilayah Kabupaten OKU Selatan membuat gajah sering masuk ke permukiman untuk mencari makan.
Ia mengatakan bahwa Jejak Bumi Indonesia mendorong pelindungan habitat gajah untuk menjaga kelestarian gajah, yang jumlahnya sekitar 100 di kawasan Suaka Margasatwa Gunung Raya dan Hutan Lindung Mekakau-Saka di OKU Selatan.
“Apakah itu (melalui penetapan) hutan lindung atau (penggunaan) lahan lainnya untuk pusat konservasi satwa yang dilindungi,” kata Hendra.
Baca juga: Pemasangan kalung GPS Collar pada gajah Meisi dan Meilani tuntas dua jam