Agus Sutikno
Palembang, BP
Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Sutikno kalau pembayaran gaji guru honor di bayar dari Dana Alokasi Umum (DAU).
“ Honor yang dibayarkan adalah guru honor yang dalam database ada , karena guru honor itu ada yang diangkat daerah bupati dalam hal ini kepala diknas tapi ada kalau guru honor yang di angkat oleh Kepala Sekolah masing-masing , nah honor yang diangkat kepala sekolah masing-masing suruh kita yang bayar bagaimana, “ katanya, Minggu (19/2).
Dia meminta jangan semua kebijakan daerah semuanya ditanggung provinsi ,” Jangan memandang guru honornya saja tapi juga proses guru honor yang perlu di soroti, “ katanya.
Sebab menurutnya jumlah guru honor ini ribuan dan ada yang diangkat kepala sekolahnya.
Karena itu perpindahan SMA dan SMK dari kabupaten kita dari kabupaten kota ke Provinsi Sumsel menurutnya menaikkan DAU dari 1, triliun menjadi 1,6 triliun,” Itulah dalamnya menambah komponen pembayaran itu,” katanya.
Sedangkan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) asal Sumatera Selatan (Sumsel) Siska Marleni, S.E., M.Si memastikan kalau pemerintah pusat segera membahas nasib tenaga honor K2 yang akan menjadi PNS.
“ Itu mau semua mau di bahas kemarin di 2017, tenaga honor K2,” katanya usai Rapat Dengar Pendapat dengan Pemuda NKRI, Aula Program Pasca Sarjana (PPS) UIN Raden Fatah Palembang, Sabtu (18/2).
Selain itu mengenai Rapat Dengar Pendapat dengan Pemuda NKRI, Aula Program Pasca Sarjana (PPS) UIN Raden Fatah Palembang, Sabtu (18/2) menurutnya acara tersebut acara rutin MPR dengan tema penataan sistim perekonomian nasional berbasis demokrasi Pancasila.osk
