in

Gara-gara Kapten Tsubasa

Ayo lihat semua

Kapten kita datang

Seluruh penjuru kota
Puji kehebatannya
Kupu kupu kupu
Juga rerumputan

Mengumandangkan namanya ke semua penjuru

Ada yang tahu tentang potongan lirik di atas? Tepat sekali. Itu adalah penggalan lagu dari anime Captain Tsubasa versi Bahasa Indonesia yang ditayangkan oleh TV7 (sekarang Trans7) di sekitaran tahun 2002-an. Anime yang ditayangkan saat maghrib ini menjadi tontonan wajib anak-anak dan remaja yang lelah setelah seharian belajar dan bermain.

Tak ada yang dapat menyangkal keseruan cerita Captain Tsubasa. Saat itu, anak-anak yang bermain bola pasti menendang bola seraya berteriak “tendangan Tsubasa”. Menggelikan memang, tapi itulah dunia anak. Sangat mudah dipengaruhi oleh berbagai macam hal. Apalagi oleh tontonan kartun kegemaran.

Penulis pun tidak jauh berbeda dengan mereka. Waktu itu, penulis yang notabene hanya seorang anak gadis beranjak remaja, pada mulanya tidak tertarik dengan hal-hal yang berbau sepak bola. Tidak tahu apa-apa dan tidak mau tahu. Namun kegemaran penulis dalam hal menonton kartun dan membaca komik telah mengenalkan penulis pada Tsubasa sampai akhirnya mata hati dan pikiran (lebay memang) penulis tentang permainan si kulit bundar pun terbuka lebar. Inilah pengaruhnya kepada penulis :

Mengetahui istilah dalam sepak bola 

Setelah men-stalking Tsubasa lewat komiknya, pengetahuan penulis tentang istilah dalam sepak bola semakin bertambah. Yang awalnya cuma tahu istilah hand dan out saja, akhirnya hattrick, counter attack, assist, striker, offside, counter attack, dan sliding tackle pun ikut mengisi perbendaharaan kata penulis. Bahkan sampai tahu nama posisi pemain seperti pemain sayap, gelandang, dan bek. Padahal sebelumnya yang penulis tahu cuma posisi kiper saja. Lol.

Mengenal klub-klub besar sepak bola dunia

Kala itu, sebagai remaja yang masih berjiwa anak-anak, penulis tidak menyukai acara berita atau liputan sejenisnya. Otomatis pengetahuan tentang nama klub sepak bola pun hanya tahu dari pembicaraan orang-orang sekitar saja. Dan setelah Tsubasa masuk dalam kehidupan penulis, kini nama klub-klub besar dunia pun ada dalam kamus pribadi penulis.

Ketertarikan dengan  dunia si kulit bundar

Tanpa disadari, Tsubasa telah membuat penulis menjadi lebih tertarik dengan dunia sepak bola. Apalagi kini dengan teknologi yang semakin maju, penulis dapat dengan mudahnya mengetahui perkembangan persepakbolaan dunia.

Klub favorit 

Tsubasa Ozora benar-benar harus disalahkan dalam hal ini. Kenapa? Karena gara-gara si Kapten yang namanya memiliki arti ‘sayap di langit yang luas’ ini, penulis jadi menyukai salah satu klub sepak bola dunia. Kalian bisa menebak klub apa itu? Benar sekali. Barcelona FC.
Konyol? Memang. Penulis akui itu. ‘Hanya karena’ Tsubasa diceritakan memilih klub Barcelona saat berkarir di Eropa, penulis turut menyukai klub tersebut sampai sekarang. Tapi mau bagaimana lagi. Nasi sudah menjadi bubur. Lho?
 

Begitulah, manusia akan selalu saling mempengaruhi. Ada pengaruh yang baik dan yang buruk. Kita sendirilah yang harus bisa membedakannya dan memilih dengan benar. Jika itu baik, ambillah. Jika buruk, perbaiki atau tinggalkan.

kamu juga
bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta
rupiah setiap bulannya,

What do you think?

Written by Julliana Elora

Indonesia Masih Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

10 Manfaat Biji Pepaya yang Harus Kamu Ketahui