Festival Ekraf Milenial di rumah tabuik pasa, Kelurahan Karan Aur, Kecamatan Pariaman Tengah, Jumat malam (29/7), dibuka secara resmi oleh Wako Pariaman Genius Umar. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 29 sampai 31 Juli 2022. Di rumah tabuik pasa itu berjejer stand 6 daerah di Sumatera Barat, dan 12 pelaku Ekraf Milenial dari Kota Pariaman.
“Festival Ekraf Milenial ini, sangat banyak sekali manfaatnya dalam memajukan UMKM yang ada di Kota Pariaman khususnya, dan Provinsi Sumatera Barat umumnya, karena para milenial inilah yang nantinya akan menjadi penggerak ekonomi untuk masa depan,” ujar Genius.
“Berbagai produk yang dibuat adalah merupakan hasil kerajinan dari pelaku Ekraf Milenial yang ada, sehingga diharapkan, para kaum Ekraf Milenial ini, dapat mempromosikan hasil kerajinannya serta membangun jaringan bisnisnya pada Festival ini,” tukasnya.
Lebih lanjut Genius menuturkan bahwa Kota Pariaman ini kita kembangkan dengan berbasis milenial, mulai sejak awal dari menyusun RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), kalangan milenial ini menjadi tempat-tempat prioritas, baik bagaimana kita mengembangkan disisi pariwisata yang berbasis milenial.
“Karena itu, peran milenial sangat membantu sekali, bagaimana mereka mempromosikan pariwisata dan keunggulan produk Kota Pariaman di berbagai platform media massa, baik itu IG, FB, Twitter maupun media sosial lainya,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Kota Pariaman ini juga menjelaskan bahwa saat ini Pariwisata Kota Pariaman sangat berkembang, walaupun dua tahun kemarin agak terganggu karena pandemi Covid-19, dimana yang kita butuhkan saat ini adalah pariwisata kita berkembang dengan baik, dan pelaku Ekraf atau UMKM nya juga harus berkembang, sehingga pariwisata itu akan memberikan dampak pada ekonomi, untuk pengembangan ekonomi kreatif di Kota Pariaman ini.
“Festival Ekraf Milenial ini juga sebagai ajang buyer yang ada di Sumbar, untuk melirik dan menjalin kerja sama dengan para pelaku Ekraf yang ada, sehingga kegiatan ini akan berkelanjutan dan mendatangkan income bagi Ekraf Milenial baik di Sumbar dan Kota Pariaman,” terangnya.
Genius juga menjelaskan selama 3 hari ini, akan ada sharing knowledge atau buyer talk dari para buyer yang diundang, serta bagaimana kiat-kiat dalam mengemas produk, marketing dan cara promosi yang efektif, agar produk yang dihasilkan diminati dan mendapatkan tempat tersendiri bagi pembeli atau konsumen nantinya.
Festival Ekraf Milenial ini dibuka dengan pemukulan gandang tambua secara bersama-sama oleh Wali Kota Pariaman dan istri serta beberapa Kepala OPD yang hadir, dimana acara ini merupakan kerja sama antara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman dengan Forum Batajau Seni Piaman, yang akan menampilkan kesenian khas daerah dan performance band yang dibalut dengan alat seni tradisional. (*)
