Senyum semringah terpancar dari bibir Amanda Putri (Puput,red). Mimpi gadis 19 tahun itu akhirnya terwujud. Ketika manajemen Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang datang langsung membawakan tempat tidur rumah sakit ke kediamanya, Kampung Kandangkabuo, RT 5 RW 3, Kelurahan Koronggadang, Kuranji, Senin (23/10).
Bantuan diserahkan langsung Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Dr. dr. Dovy Djanas Sp.OG KFM, MARS dan diterima langsung pihak keluarga. Dovy Djanas kepada Padang Ekspres mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian melalui M Djamil Peduli Kasih.
Ia menyebut, pihaknya mendapatkan informasi dan kisah Amanda Putri dari Padang Ekspres dan mencoba mencarikan solusi terhadap hal yang dibutuhkan Amanda.
Ia berharap bantuan tempat tidur perawatan tersebut memberikan kemudahan kepada Amanda dan keluarga dalam memberikan perawatannya sehari-hari. Di samping itu, pihaknya juga memberikan bantuan berupa makanan bernutrisi bagi kesehatan Amanda.
“Alhadulillah, hari ini (kemarin) kami sudah menerima bed dari RSUP Dr M Djamil dan bantuan dari PLN, ini sangat membantu kami dalam merawat Puput, kami doakan semua dermawan ini mendapat balasan dari Allah SWT,” ujar ayah Puput, Ekman, 52.
Selain RSUP Dr M Djamil, PLN juga memberikan bantuan. “Kami akan memberikan bantuan gizi dan peralatan pendukung keperluan Puput. Seperti kursi roda dan biaya kesehatan lainnya,” ujar Yenti Elfina, Manager komunikasi dan TJSL PLN UID Sumbar saat datang langsung melihat kondisi Amanda, kemarin.
Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan survei terlebuh dulu terkait kebutuhan apa yang diperlukan Puput. Setelah itu baru disalurkan bantuan. “Kami ingin kebutuhan untuk Puput tepat sasaran,” jelas Yenti.
Yenti Elfina mengatakan, bantuan itu adalah bentuk kepedulian PLN kepada masyarakat. “Semoga nanti bantuan ini bisa bermanfaat bagi Puput,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Amanda yang saat ini berusia 19 tahun tinggal bersama ayahnya, Ekman, 52, dan adiknya, Zahra, 16. Kisah hidup Amanda dan keluarganya penuh dengan tantangan.
Ibunya meninggal dunia tiga tahun yang lalu. Sejak itulah Ekman satu-satunya tulang punggung keluarga. Sehari-hari, Ekman bekerja sebagai penjual kacang rebus keliling.
Ekman mengatakan, rasa terima kasihnya kepada RSUP Dr M Djamil dan PLN serta kepada siapa pun yang telah berkontribusi dalam membantu Amanda. Dia berharap ada lebih banyak orang baik yang bersedia membantu Amanda dalam perjalanan pengobatannya.
“Senang, terharu juga karena dapat bantuan tempat tidur, makanan, dan pempers yang selama ini kami impikan dan terima kasih sekali lagi sudah datang ke rumah kami yang sederhana ini dan memberikan bantuan,” ungkap Ekman tertunduk haru. (juf/adt)