Kepramukaan merupakan wahana pendidikan yang berbasis pengalaman dengan metode khas yang mampu membentuk peserta didik secara integratif antara pikiran sikap dan keterampilan.
Kepramukaan itu bertujuan untuk membangun karakter peserta didik dalam aspek karakter, kebangsaan dan kecakapan hidup. Keberadaannya memiliki peranan penting bagi generasi muda.
Anak yang mantap karakter dan kecakapan tetapi jiwa kebangsaannya rendah dapat dimungkinkan merusak bangsanya dan menjadi pemberontak maupun teroris dinegrinya sendiri. Anak yang mantap karakter dan kebangsaanya tetapi lemah kecakapannya dia kemungkinan besar akan menjadi pengangguran dan lemah dalam ekonomi kehidupannya.
Kemudian anak yang mantap kebangsaan dan kecakapannya tetapi lemah karakternya anak itu kemungkinan akan menjadi sampah masyarakat. Dalam pendidikan kepramukaan seorang anak tidaklah cukup banyak berkarakter mantap saja melainkan seorang anak harus berkebangsaan yang kokoh dan berkecakapan yang juga mantap agar mampu menghadapi hidup penuh dengan tantangan.
Pendidikan pramuka berperan sebagai, 1. Pelengkap pendidikan Formal dan Informal, 2. Pengembangan pengetahuan, minat dan bakat yang dimiliki peserta didik, 3. Sarana proses pendidikan sepanjang ayat menggunakan tata cara kreatif, rekreaktif dan edukatif dalam mencapai sasaran dan tujuan, 4.
Wahana pendidikan yang menyenangkan, menarik, menantang, dan tidak membosankan, sehingga diharapkan para peserta didik berkembang kemantapan mentalnya, fisik, pengetahuan, keterampilan, pengalaman, rasa sosial, spritual dan emosionalnya, 5. Inti organisasi gerakan pramuka dalam menjalankan tugas manajemennya.
Kekuatan gerakan pramuka berada pada metode kepramukaan yang dirangkum untuk menyukseskan pembentuk karakter bagi generasi muda. Dalam pembentukan karakter pramuka dipandang sebagai proses mengalami, mengamati, dan membentuk diri.
Pendidikan kepramukaan ialah prosedur yang dijalankan untuk mencapai tujuan gerakan kepramukaan melalui pilar berupa alam bebas, sistem kelompok, belajar sambil melakuhkan, menarik dan menantang, kiasan dasar, sistem penghargaan, dukungan orang dewasa, kode kehormatan, dan satuan terpisah.
Dalam gerakan pramuka, peranan metode haruslah dilatari oleh aspek menyenangkan, menyehatkan, menghasilkan keterampilan, membantu orang, among. Ciri utama gerakan pramuka adalah pendidikan kepramukaan yang berbasis belajar sambil melakuhkan dialam terbuka dengan pola berkelompok, melalui keterampilan yang menarik dan menyenangkan.
Ciri itulah yang menjadi pembeda dengan lembaga, atau organisai lain yang sama-sama menangani pendidikan. Pendidikan kepramukaan perlu digerakan karena sangat layak digunakan untuk membangun generasi bangsa.
Pendidikan kepramukaan bukanlah hal yang tidak bermamfaat dan bukan hanya tepuk tangan dan nyanyi melainkan suatu wadah pendidikan yang berbasis alam sebagai konteks belajarnya. Ayo kita bergerak untuk membinmbing karakter siswa yang berbangsa dan memiliki kecakapan hidup.(***)