
Menghadapi arus mudik dan wisatawan yang diprediksi meningkat empat kali lipat masuk ke Sumbar pada libur Idul Fitri tahun ini, Pemprov Sumbar bekerja sama dengan berbagai pihak dan instansi terkait menyiapkan berbagai langkah antisipasi. Khususnya mengatasi kemacetan, masalah kebersihan serta keamanan dan kenyamanan di destinasi wisata.
Asisten II Setprov Sumbar Wardarusmen, didampingi Kadis Kominfotik Siti Aisyah dan Kadishub Dedy Diantolani menyebutkan bahwa salah satu upaya antisipasi kemacetan akibat lonjakan pemudik tahun ini adalah rekayasa lalu lintas jalan satu arah dari Sicincin ke Bukittinggi dan sebaliknya. Dilakukan bersama Ditlantas Polda Sumbar dengan Dinas Perhubungan Provinsi, Kabupaten dan Kota.
“Lonjakan pemudik dan wisatawan diperkirakan mencapai empat kali lipat dari tahun sebelumnya. Pemudik yang masuk ke Sumbar didominasi melalui jalur udara dan darat,” katanya.
Untuk jalur udara melalui pintu gerbang Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Jumlah penerbangan tahun ini diprediksi meningkat karena lonjakan kedatangan penumpang dengan pesawat.
“Jika tahun 2022 lalu jumlah pemudik yang datang melalui BIM mencapai 24 ribu, maka tahun sekarang bisa mencapai 100 ribu lebih. Karena itu dibutuhkan dukungan dan kesiapan PT Angkasa Pura II Cabang BIM,” terang Wardarusmen.
Ditambahkan, antisipasi kemacetan juga dilakukan di lokasi destinasi wisata dan rumah makan serta pasar. Untuk melaksanakan langkah antisipasi ini, selain melibatkan seluruh OPD dan stakeholder juga pemerintah kabupaten/ kota.
Untuk itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi telah menyurati OPD Pemprov Sumbar terkait serta bupati dan wali kota pada 3 April 2023 lalu. Agar mengambil kebijakan meningkatkan kelancaran arus barang dan orang serta sarana perhubungan dan transportasi pada masa mudik 2023. Begitu juga kebijakan meningkatkan pelayanan pariwisata perdagangan dan pengelolaan persampahan.
Sementara itu Dedy Diantolani menyampaikan bahwa pemudik melalui jalur darat akan didominasi dari Pekanbaru, Jambi dan Jakarta. Bahkan, juga ada perantau asal Agam di Malaysia sebanyak 2.000 orang akan pulang bersama pada Lebaran tahun ini.
“Prediksi penambahan di jalur darat empat. kali lipat. Untuk kemacetan terkonsentrasi di 25 titik yang tersebar di Bukittinggi, Payakumbuh, Padangpariaman, Padangpanjang dan Tanahdatar. Ujicoba One way selama 4 jam Sabtu ini, mudah-mudahan dapat secara signifikan menurunkan kemacetan,” harap Dedy.
Strategi lain yang diupayakan Dishub Sumbar menurut Dedy adalah melalui pemeriksaan kelaikan kendaraan dan pembatasan angkutan barang.
Untuk kawasan Jembatan Layang Kelok 9, Wardarusmen menegaskan bahwa Pemprov Sumbar berkoordinasi dengan Pemkab Limapuluh Kota akan melakukan pengamanan khusus. Agar tidak ada lagi pihak yang memanfaatkan fly over tersebut untuk kegiatan selain lalulintas kendaraan.
“Untuk masyarakat, pengelola berbagai destinasi wisata dan rumah makan, kami mengingatkan agar memberikan pelayanan terbaik bagi tamu. Jangan ada lagi pungli,” imbuhnya.(rel)