in

Gulai Kapalo Lauak Karang Khas Rang Tiku, Memang Tiada Dua Nikmatnya

Warung Makan Takana Juo di Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, menyajikan Gulai Kapalo Lauak Khas Rang Tiku.

PADEK.CO– Pantas saja Indra Teja (39), ngotot meminta saudaranya yang mudik untuk singgah ke rumah di Manggopoh Kabupaten Agam. Rupanya Indra ingin sekali mengajak kakaknya itu merasakan gulai kapalo lauak (kepala ikan) khas daerah Tiku. Ya, gulai kapalo lauk karang yang berdaging lembut dan manis, sangat menggugah selera.

Gulai kepala ikan kakap di Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara, biasanya disajikan dengan kuah kuning, santannya kental, sedikit pedas, dan ada lado kutu/cabai rawit utuh. Rasanya memang nikmat, dagingnya gurih dan lembut, serta bumbunya pas mantap.

Bumbu yang dipakai sama dengan bumbu kebanyakan yang digunakan untuk menggulai. Pastinya ada kunyit, lengkuas, cabai, jahe, serai, dan asam kandis.

Namun, meskipun bumbu yang dipakai sama, orang di luar Tiku belum bisa membuat gulai kapalo lauak karang yang dibuat oleh rang Tiku.

Namun apa yang membuat semua orang menyukai gulai kapalo lauak Rang Tiku? Apa rahasia kelezatannya? Ini terletak pada olahan tangan yang meramu bumbu gulai ini dengan bumbu yang pas.

Rosmani (66), salah seorang warga Tiku mengatakan, bumbu yang digunakan untuk menggulai kepala ikan ini adalah bumbu yang segar, bumbu yang diolah oleh tangan sendiri, bukan berasal dari gilingan mesin. Di samping itu juga harus menggunakan ikan yang baru dan segar.

Tak kalah pentingnya, santan yang digunakan juga harus santan yang memiliki kualitas kadar minyak  yang tinggi. Biasanya santan yang digunakan berasal dari kelapa pesisir pantai.

“Enaknya gulai ikan kuncinya terletak pada santan. Jangan sampai kalah rasa santan oleh bumbu yang ada, makanya gulai ikan perlu cabai rawit yang masih utuh. Gunanya untuk menetralkan rasa bumbu. Di sinilah rahasianya,” kata IRT tersebut.

“Ingin rasa sempurnanya hanya ada di Tiku dan Pariaman. Jadi kalau ingin membuatnya harus jadi orang Tiku dulu, baru bisa. karena ini adalah marwahnya rang Tiku, ha ha hai…,” kata nenek bernada guyon.

Sekedar kita ketahui, gulai kapalo lauak tidak hanya menjual kelezatan saja. Gulai ikan kapalo lauak juga memiliki kandungan gizi yang tinggi dan terjamin. Gizi pada ikan mengandung nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

Protein yang tinggi juga sangat baik untuk kesehatan jika dikonsumsi secara rutin. Sehingga dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Tiku,  merupakan daerah pesisir yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Agam, dan posisinya berbatasan dengan Kabupaten Padangpariaman. Posisinya terletak di pinggir laut, Samudera Hindia, dengan garis pantai sepanjang 43 kilometer. Tiku kaya akan pohon kelapa. Tak aneh jika masakan berbahan santan, banyak ragamnya di sini, termasuk olahan seafood. (*)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Hadirkan Promo dan Kendaraan Listrik, Stand PLN Meriahkan Festival Muaro Padang

Andre Rosiade: Prabowo akan Sapa Puluhan Ribu Pendukung di Sumbar 29-30 April