in

Guru SMP Negeri 5 Padang: Hasilkan Enam Karya Praktik Baik, Apresiasi GTK 2023

Pepi Susanti, S.Pd.I, M.Pd
(Guru PAI SMPN 5 Padang)

SMP Negeri 5 Padang ikut berpartisipasi dalam Apresiasi GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek. Apresiasi GTK ini merupakan upaya Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal GTK untuk memberikan penghargaan kepada GTK yang telah memberikan layanan pendidikan dengan baik sesuai peran dan tugasnya masing-masing guna mendorong implementasi Kurikulum Merdeka.

Tahun ini, pendaftaran dibuka pada 7 September-15 Oktober 2023. Program ini terdiri atas empat kategori apresiasi, yakni GTK Inovatif, GTK Dedikatif, GTK Inspiratif dan Terima Kasih Guruku.

Sebanyak 6 orang GTK SMPN 5 Padang yang ikut berpartisipasi mulai dari Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Pustaka dan Tenaga Administrasi, mereka adalah, 1) Junaidi, M.Ag, M.Pd, kategori Kepala Sekolah Inovatif, dengan judul karya : Guru Berbintang. 2) Pepi Susanti, S.Pd.I, M.Pd, kategori Guru Inovatif, dengan judul karya : Kelas Pidato dan Public Speaking. 3) Yulianis, M.A, kategori Guru Inovatif, dengan judul karya : PAI Asik 6M.

4) Irma Yenni, S.Pd, kategori Guru Inovatif, dengan judul karya : Praktik Baik Pembelajaran Berdiferensiasi. 5) Rara Asta Bretta, S.Pd, kategori Tenaga Perpustakaan Inovatif, dengan judul karya : Strategi Peningkatan Minat Baca Siswa dan Pelayanan Pustaka Melalui 7M. 6) Hayyu Lazvi Yeza, S.Pd, kategori Tenaga Administrasi Inovatif dengan judul karya : Kado Pensiun.

Mengutip Kemdikbud.go.id, penghargaan Apresiasi GTK 2023 diberikan kepada mereka yang memiliki praktik baik dalam menerapkan kepemimpinan atau pendampingan pembelajaran yang berbeda sehingga dapat menginspirasi guru atau tenaga pendidik lainnya. Penghargaan akan diberikan pada momentum Hari Guru Nasional 2023 nanti.

Peserta program Apresiasi GTK Tahun 2023 meliputi GTK di bawah binaan Kemendikbudristek dari jenjang TK/PAUD sampai SMA/SMK serta SLB. Termasuk, yang bertugas di Satuan Pendidikan Indonesia Luar Negeri (SPILN), yang terdiri atas: Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Penilik, Tenaga Administrasi Sekolah, Tenaga Laboratorium Sekolah, Tenaga Perpustakaan Sekolah, Kepala Satuan PAUD, Pamong Belajar serta Guru Pembimbing Khusus.

Jika tahun-tahun sebelumnya apresiasi GTK ini hanya sebatas GTK inspiratif, pada tahun ini berkembang menjadi beberapa kategori baru, tetapi tetap berpatokan pada aksi nyata masing-masing GTK.

Ajang ini merupakan upaya yang penting sekali untuk menunjukkan betapa beragamnya kapasitas yang dimiliki oleh guru-guru Indonesia. Untuk mendaftar dalam Apresiasi GTK ini peserta diwajibkan memiliki akun belajar.id dan mengunggah karyanya dalam PMM.

Pada GTK Inovatif bukti karya yang dikirim dan dinilai adalah video dan naskah yang relevan dengan vidio yang diunggah. Kemudian pada GTK Dedikatif bukti karya, yang dikirim dan dinilai adalah portofolio yang berisi naskah (dapat berupa tulisan tangan) dan dapat dilengkapi video dan/atau foto yang memuat satu konten karya.

Kedua kategori ini harus merupakan naskah asli dan bukan plagiarisme dengan panjang  minimal 1.500 kata dan maksimal 2.000 kata (6-8 halaman). Adapun video memiliki durasi 5-10 menit tanpa latar musik.

Sedangkan untuk kategori GTK Inspiratif berbentuk aksi nyata dan bukti karya peserta yang dikirim pada PMM. Kategori terakhir yakni Terima Kasih Guruku, yang dikirim berupa bukti karya yang dibuat dalam bentuk foto dengan rasio 1:1 atau 4:5 dan video reels berdurasi maksimal 90 detik di mana keduanya harus menyertakan takarir (caption) maksimal 2.200 karakter.

Semua bukti karya dalam semua kategori harus relevan, tidak menyinggung suku, agama, ras dan golongan (SARA) serta tidak mengandung unsur perundungan, pornografi, dan/atau pornoaksi. Dengan mengikuti Apresiasi GTK ini, guru dan tenaga kependidikan mendapatkan pengalaman belajar berbagi, dan berkarya bersama rekan guru dan tenaga kependidikan melalui bukti karya terpilih.

Manfaat lainnya adalah mendapatkan komunitas belajar baru, kesempatan menginspirasi, mendapatkan hadiah, dan berkesempatan mengikuti puncak perayaan Hari Guru Nasional 2023 di Jakarta. Mari belajar, berbagi, dan berkolaborasi untuk memajukan pendidikan Indonesia  Mari bergerak bersama, rayakan merdeka belajar. (Pepi Susanti, S.Pd.I, M.Pd, GURU SMPN 5 PADANG)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Butuh Uang, Dodo Saputra Nekat Mencuri, Tembaga, Besi Kuningan hingga Sepasang Sepatu Diembat

PSDKU SI PNP Tigojangko Gelar Forum Mahasiswa